Anindya Bakrie: Kadin Siap Mendukung Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 – 19:50 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie bersama politikus Partai Gerindra Hasjim Djojohadikusumo. Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024-2029 Anindya Bakrie menegaskan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah sangat siap mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anindya menyampaikan hal itu seusai menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) siang.

BACA JUGA: Diundang Pelantikan Prabowo–Gibran Sebagai Ketum Kadin, Anindya Bakrie Ungkap Hal Ini

Anindya memuji prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat. Dia juga memuji pidoato perdana Prabowo.

Anindya menjelaskan dalam pidatonya Prabowo menekankan mengenai ketahanan pangan, energi, air, dan yang paling penting mengenai bagaimana menjadikan masyarakat, baik wong cilik, menengah dan juga masyarakat atas bekerja sama untuk bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor

“Tadi ditekankan bahwa bangsa Indonesia akan berdaulat, adil, dan makmur ketika semuanya, termasuk kalangan wong cilik, juga bisa menikmati kemerdekaan. Terlihat sekali upaya beliau (Prabowo) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan kami dari dunia usaha di dalam naungan Kadin tentunya sangat siap untuk mendampingi beliau (Prabowo) sebagai mitra strategis,” ujar Anindya.

Dia menambahkan pelaksanaan program makan bergizi gratis pada anak usia sekolah yang menjadi unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran akan menumbuhkan ekonomi-ekonomi baru, dengan adanya lumbung pangan-lumbung pangan di mana-mana.

BACA JUGA: Raih Penghargaan, Anindya Bakrie: Sustainability, Isu Sentral yang Harus Dikedepankan

“Ini membuat para pengusaha UMKM sekarang (akan) menikmati. Karena ada pembelinya dan ada pemakainya. Ini bagi Kadin tentunya benar-benar harus didukung, didorong, baik dari sisi pembiayaannya (maupun) industrialisasinya. Saya lihat niatnya dan juga visi dari seorang Presiden sudah sangat jelas,” tegas Anindya.

Dia percaya dengan adanya public private partnership, yaitu kerja sama antara pemerintah dan swasta atau dunia usaha, termasuk juga BUMN dan koperasi, akan berjalan dengan baik. Anindya menjelaskan, Kadin Indonesia yang dibentuk pada 24 September 1968 berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 1987 adalah mitra strategis pemerintah dalam bidang ekonomi.

Anindya optimistis kestabilan politik yang ada saat ini dapat membawa kesejahteraan ekonomi.

Yang paling penting adalah masyarakat menjadi sejahtera, Indonesia menjadi negara yang adil dan beradab, serta tercapainya keberlanjutan baik dari sisi pemerintahan, ekonomi, maupun juga lingkungan.

“Suatu kehormatan (bagi saya) untuk bisa menyaksikan pelantikan presiden dan wakil presiden sebagai Ketua Umum Kadin (Indonesia) yang undangannya kami terima beberapa hari lalu. Ini merupakan awal yang baik sekali untuk Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Ini merupakan landasan yang penting untuk 10 tahun ke depan, yang dimulai dari 5 tahun di masa (pemerintahan) Pak Prabowo dan Mas Gibran ini,” ujar Anindya.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler