jpnn.com, JAKARTA - Struktur inti kepengurusan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia secara resmi rampung disusun, Minggu (10/11). Mantan Presiden PKS Anis Matta resmi menjabat Ketua Umum Gelora Indonesia. Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjabat Wakil Ketua Umum Gelora.
Hal itu seperti disampaikan Fahri ketika menggelar acara syukuran Partai Gelora Indonesia di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru
"Tanggal 10 (November) hari ini tadi sudah selesai diumumkan bahwa ketua umum kami adalah Pak Anis. Saya wakil ketua umum, sekjennya Pak Mahfud Sidiq, bendahara umumnya Pak Ahmad Riyadi. Kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR," kata Fahri, Minggu.
Fahri melanjutkan, Gelora Indonesia tidak membatasi diri terhadap sosok yang akan menjadi kader. Terbukti, kata dia, kader Gelora Indonesia terdiri dari berbagai kalangan seperti ulama hingga tokoh daerah.
BACA JUGA: Prospek Partai Gelora: Keluarnya Fahri Hamzah dan Anis Terbukti tak Pengaruhi Suara PKS
"Banyak juga tokoh-tokoh wilayah, tokoh-tokoh pesantren, (tokoh) agama, dan kiai. Kami mulai dahulu dari yang ada," ujar dia.
Saat ini, Gelora Indonesia tengah berjuang untuk mendapatkan legalitas sebagai partai di Kemenkumham. Gelora Indonesia telah menyerahkan dokumen untuk disahkan sebagai partai pada 4 November 2019.
BACA JUGA: Prospek Partai Gelora menurut Syamsuddin Haris
"Kami berharap Januari seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia ini sudah sah menjadi peserta Pemilu," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan