Anjing Pelacak K-9 Berjaga di Jembatan Suramadu  

Minggu, 13 Mei 2018 – 22:02 WIB
Razia polisi di akses jalan menuju Suramadu. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar razia di jalan akses Suramadu menuju Surabaya pascaledakan bom di tiga gereja. 

Upaya ini ditujukan untuk mempersempit gerak para pelaku teroris setelah ledakan.

BACA JUGA: PSI Minta Jokowi Terbitkan Perppu Anti - Terorisme

Razia puluhan petugas bersenjata dan unit K-9, atau anjing pelacak ini difokuskan pada senjata tajam, senjata api, bahan peledak atau bom, serta narkotika.

"Para petugas razia ini menghentikan puluhan roda dua hingga empat, yang diduga mencurigakan. Para pengedara roda empat dihentikan dan para penumpang dan kendaraan digeledah," kata Kompol Sugeng, Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak.  

BACA JUGA: Uskup Surabaya Minta Umat Katolik Tetap Tenang

Bahkan unit K-9 atau anjing pelacak juga diturunkan untuk mengendus keberadaan senjata api, bahan peledak dan narkotika yang diduga berada di dalam kendaraan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bom meledak di tiga gereja di Surabaya, diantaranya Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pentakosta pusat di Jalan Arjuna, pada Minggu pagi.(end/jpnn)

BACA JUGA: FPKUB Sumsel Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Surabaya

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Charles: Bom Surabaya Serangan Balasan Kerusuhan Mako Brimob


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler