jpnn.com - Peresmian persiapan peluncuran anjungan (platform) PHE-24 dari Cilegon sudah dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Diperkirakan anjungan tersebut akan diluncurkan dalam dua sampai tiga hari ke depan.
Anjungan ini akan menempuh perjalanan laut sekitar 6 hari sebelum ditambatkan di 50 mil lepas pantai Bangkalan, Pulau Madura. Setelah peluncuran anjungan PHE-24, akan disusul peluncuran anjungan PHE-12 pada akhir September 2016 dan anjungan deck CPP-2 pada pertengahan Oktober 2016.
BACA JUGA: Kantor Pajak di Daerah Kepala Naga Antre Panjang
Ketiga fasilitas produksi ini akan ditambatkan sekitar 55-70 meter di atas permukaan laut dan diharapkan bisa selesai terpasang pada akhir November 2016.
Untuk melengkapi fasilitas produksi tersebut juga telah dimulai penggelaran pipa bawah laut dengan panjang secara keseluruhan sekitar 19,5 km, untuk menyalurkan produksi minyak dan gas bumi dari lapangan PHE-12 dan PHE-24 (terintegrasi).
BACA JUGA: Luncurkan Jagoan Baru, Mitsubishi Bidik Market Share 20 Persen
”Sejak dimulai hingga saat ini, kegiatan EPCI-1 telah mencatatkan sekitar 2.5 juta jam-kerja selamat (Nihil Lost Time Incident),” kata President/GM PHE WMO Sri Budiyani.
Diharapkan kegiatan EPCI-1 dapat diselesaikan pada Februari 2017, dan mulai memproduksikan minyak sekitar 1.000 BOPD sampai puncaknya 2.900 BOPD yang dicapai pada Mei 2017, dan untuk sumur gas bumi berproduksi 10 MMSCFD mulai Juni 2017 dan mencapai puncaknya 14,1 MMSCFD pada Juli 2017 sesuai target SKK Migas. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Premium Turun, Pertamax dan Pertalite Naik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Target Produksi BBM 2 Juta Barel Per Hari
Redaktur : Tim Redaksi