Anmar Tebar Ancaman Jelang Hadapi Bali United

Jumat, 13 Oktober 2017 – 19:23 WIB
Anmar Almubaraki (kiri) harus berduet dengan Marlon da Silva di barisan depan Persiba Balikpapan. Kontribusi keduanya diyakini bakal memberi teror bagi pertahanan lawan. Foto: GUSTI AMBRI/KALTIM POST

jpnn.com, BALIKPAPAN - Gelandang Persiba Balikpapan Anmar Almubaraki sukses mencetak dua gol saat menghadapi Bhayangkara FC di Liga 1.

Namun, pria berpaspor Irak ini pantang jemawa. Dia menilai, performa apik yang ditampilkan berkat dukungan rekan-rekannya dan kepercayaan tim pelatih.

BACA JUGA: Diunggulkan, Persipura Tetap tak Remehkan Mitra Kukar

Diketahui, saat menantang Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (8/10), Anmar memborong dua gol yang dibukukan tim.

Yakni lewat eksekusi tendangan penalti di menit 36 setelah dirinya dijatuhkan Awan Setho, kiper Bhayangkara. Serta plesing ke pojok kanan di pengujung babak pertama. Sayang, di laga ini Persiba menyerah 2-3.

BACA JUGA: Hadapi Tim Sekarat Ini, Sriwijaya FC Andalkan Serangan Balik

“Saya merasa sangat nyaman bermain dengan posisi itu (striker). Makanya, saya bisa membantu tim lebih maksimal lagi,” kata Anmar kemarin (12/10).

Dia pun berharap kembali diturunkan sebagai ujung tombak saat Beruang Madu menjamu Bali United Pusam, Senin (16/10) nanti.

BACA JUGA: Stadion Batakan Balikpapan, Megah Seperti Kandang Klub Eropa

“Saya berpikir jika pelatih menaruh saya dan Marlon (da Silva) di depan dengan formasi 4-4-2, pasti akan sangat berbahaya,” sambungnya.

Perpaduan keduanya memang bisa lebih agresif. Marlon yang memiliki finishing touch bagus, akan lebih mudah menjalankan tugas. Sebab, Anmar memiliki mobilitas yang luar biasa.

Dia memiliki daya juang yang apik dan tidak kenal lelah. Contohnya saat menghadapi Persegres Gresik United (9/9) lalu. Ketika berbenturan di kepala dan jalan sempoyongan, dia memutuskan untuk tetap fight di lapangan.

Tak hanya itu, Anmar juga punya kecepatan dan akselerasi apik. Ketika bola sudah berada dalam penguasaan, lawan butuh dua sampai tiga orang untuk menjaga. Jika tidak, dia pasti berhasil masuk ke jantung pertahanan.

Seperti yang ditunjukkan di awal pertandingan, menghadapi Persib Bandung (1/10) lalu. Tepatnya pada menit tiga, dia berhasil melewati bek dan berhadapan langsung dengan kiper, Muhammad Natshir. Sayang, sepakannya masih bisa ditepis.

Berdasar Litbang Jawa Pos, ayah satu anak ini memiliki tingkat kesuksesan 56 persen saat melakukan dribel. Tak hanya mengancam lewat kualitas individu, dia juga bisa diandalkan dalam mendistribusikan bola.

Tingkat akurasi umpannya mencapai 72 persen. Dengan umpan pendek sebagai keahlian utama.

Sikap pekerja keras juga dia tunjukkan dalam latihan. Saat ini dirinya mengaku masih cedera di pinggang usai berbenturan dengan Awan Setho. Namun, dia tetap berlatih bersama rekan-rekannya.

“Saya memang belum 100 persen. Tapi, saya tidak mau absen latihan karena itu bisa menurunkan kondisi. Saya ingin main lawan Bali United,” tegas Anmar.

Jika dikembalikan sebagai sayap kiri, Anmar mengaku, tidak masalah. Dia tetap menghargai keputusan pelatih. “Saya selalu siap diturunkan di mana saja. Saya akan selalu berikan yang terbaik untuk tim,” tuntasnya. (ndu/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LIB Pastikan Liga 1 Jalan Terus, Berliando: Klub Sepakat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler