BACA JUGA: AS Klaim Tewaskan Tokoh ke-2 Al Qaeda
Tokoh yang selama ini mengidolakan bapak bangsa India Mohandas KAksi mogok makan yang berlangsung di lapangan Ramlila, pusat Kota New Delhi, tersebut menarik perhatian ribuan orang setiap hari
BACA JUGA: Diterjang Badai, New York jadi Kota Mati
Gerakan protes meluas di seluruh India untuk mendukung HazareHazare yang masih terlihat enerjik dan tenang tersebut mengakhiri mogok makan dengan meminum segelas air kelapa dicampur dengan madu
BACA JUGA: Bertahan Lebih Lama, Jatuh karena Bencana
Minuman itu diberikan oleh dua bocah perempuan sebelum dia memberikan pidato yang disiarkan langsung oleh televisi nasionalSebanyak 40 ribu aktivis antikorupsi dan pendukungnya menyaksikan berakhirnya mogok makan tersebut."Parlemen di New Delhi harus tunduk pada kekuatan rakyatNamun, perjuangan kita belum berakhir di sini," tegas Hazare dengan suara lantang untuk mengakhiri aksi mogok makannya pada hari ke-13"Kami ingin membuat perubahan di negeri ini dalam kerangka konstitusi," kata dia.
"Ini adalah sebuah kebanggaan bahwa gerakan rakyat terjadi tanpa ada segala bentuk kekerasan," kata Hazare"Kita telah memberikan pelajaran kepada dunia bagaimana melakukan demonstrasi secara damai," tambahnya.
Pada Sabtu lalu (27/8), parlemen India menyepakati prinsip dasar UU antikorupsi yang diajukan Anna Hazare dan tokoh masyarakat lainParlemen menyatakan bahwa seluruh pejabat negara bagian dan pemerintah pusat harus patuh pada amandemen atau UU baru yang disepakati.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh telah berupaya merespons tuntutan Hazare yang marah dengan perilaku para pejabat India di semua liniSebab, rakyat harus selalu menyuap agar urusan mereka lancarMulai dari surat nikah sampai pelayanan rumah sakit.
Lapangan Ramlila, lokasi aksi mogok makan di New Delhi, menjadi pusat berkumpulnya semua golonganMulai profesional muda, buruh perkotaan, hingga mahasiswa untuk memberikan dukungan kepada Hazare.
Tokoh 74 tahun tersebut tampak sehat meski bobotnya susut 7,5 kilogramSelama 13 hari dia hanya minum dan mengakhiri mogok makan pada malam hari hingga pagiSetelah menyampaikan pidatonya, Hazare langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi fisiknya.
Debat yang terjadi di parlemen pada Sabtu lalu berakhir dengan pengumuman Menteri Keuangan Pranab Mukherjee bahwa para wakil rakyat sepakat untuk menerima tuntutan yang diajukan oleh HazarePria yang dijuluki sebagai "Gandhi" era modern, lewat aksi tanpa kekerasannya, itu telah menjadi idola baru di IndiaNamun, dia juga menuai kritik dari sejumlah kalangan.
Sebagian otang melihat dia sebagai pemimpin moral yang membongkar budaya korupsi para pejabat India dan memaksa anggota dewan berkomitmen untuk menyetujui rancangan UU yang lebih tegas bagi para koruptorNamun, kritikus juga melihat dia sebagai seorang autokrat yang memakai metode sensasional untuk memaksakan pendapat kepada anggota parlemenDia pun memaksakan pandangan dirinya bahwa hanya dengan hukum yang tegas India bisa menghapus korupsi di kalangan pejabatnya.
"Orang yang menjadi pahlawan bagi kaum urban dan kelas menengah India ini secara ideologi sudah mendekati Marxis dalam soal kebenciannya terhadap orang kayaDan, hampir terjadi anarkisme dalam upayanya mengancam demokrasi," tulis kolumnis Tavleen Singh seperti dilansir Sunday Express(AFP/AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Pemimpin Baru Jepang Pasca Naoto Kan
Redaktur : Tim Redaksi