jpnn.com, JAKARTA - Annisa Pohan dinyatakan positif terpapar Virus Corona (COVID-19).
Menghadapi kenyataan tersebut, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai suami langsung menerapkan langkah penting.
BACA JUGA: Junimart Minta Pemerintah Awasi Penyaluran Insentif Bagi Nakes
AHY disebut kini menjalani isolasi mandiri.
Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kondisi AHY sehat.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2021 Sudah Dibuka, Ada 689.623 Formasi yang Diperebutkan
Kondisi istrinya juga dinyatakan stabil dan terus diawasi oleh dokter.
"Mas AHY sehat tetapi (sedang) isolasi mandiri karena sebelumnya berinteraksi dengan pasien positif COVID-19, yaitu Mbak Annisa. Kondisi Mbak Annisa stabil, saat ini terus dimonitor oleh dokter," ujar Herzaky dalam keterangannya, Rabu (30/6).
BACA JUGA: Varian Baru COVID-19 Lambda Sudah Menyebar di 29 Negara, Waspadalah!
Herzaky menyebut AHY bersama keluarga memohon doa agar Annisa dapat cepat pulih sehingga bisa beraktivitas kembali.
Herzaky juga menyatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, ayahnya AHY, dalam keadaan sehat.
"Mohon doanya agar beliau dijaga kesehatannya oleh Allah," kata Herzaky.
Jumlah pasien positif di Indonesia per 30 Juni 2021 mencapai 2.178.272, dan 1.880.413 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, ada 58.491 pasien meninggal dunia.
Setidaknya saat ini ada 239.368 kasus aktif di Indonesia.
Kasus aktif merupakan istilah yang merujuk pada pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani perawatan dan isolasi.
Dalam 24 jam terakhir, ada 21.807 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Lima provinsi yang mengalami tambahan kasus terbanyak pada hari Rabu berada di Pulau Jawa.
DKI Jakarta melaporkan 7.680 pasien baru.
Jawa Barat ada 4.473 pasien baru, Jawa Tengah 2.335 pasien baru, Jawa Timur 1.203 pasien baru dan D.I. Yogyakarta sebanyak 892 pasien baru.
DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak, yaitu 464.693 orang dari total pasien 543.468 orang.
Sementara itu, Jawa Timur memiliki angka kematian tertinggi sebanyak 12.591 orang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang