Antam Bidik Kenaikan Produksi dan Komoditas Pada 2024

Rabu, 06 Maret 2024 – 20:58 WIB
Anggota grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk. menargetkan optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas inti perusahaan pada 2024. Foto: dok MIND ID

jpnn.com, JAKARTA - Anggota grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk. menargetkan optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas inti perusahaan pada 2024.

“Perusahaan secara konsisten mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, guna memaksimalkan kinerja komoditas nikel, emas, dan bauksit,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.

BACA JUGA: Komisi III DPR Apresiasi Kejagung Tetapkan Budi Said Jadi Tersangka Korupsi Penjualan Emas Antam

Heri menjelaskan Antam menargetkan pada produk feronikel volume produksi dan penjualan di 2024, masing-masing sebesar 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi), tumbuh lima persen dari capaian produksi unaudited feronikel 2023 sebesar 21.473 TNi dan tumbuh 12 persen dari capaian penjualan unaudited feronikel 2023 sebesar 20.138 TNi.

Target produksi dan penjualan feronikel yang ditetapkan turut memperhitungkan outlook penyerapan produk feronikel di pasar global, kondisi pasar, serta tingkat utilisasi dan kestabilan operasi pabrik feronikel Antam di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Menangkan 2 Blok Tambang Nikel Baru, Antam Persiapkan Hal Ini

Pada komoditas bijih nikel, pada 2024 Antam menargetkan total produksi bijih nikel konsolidasian yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metric ton (wmt), meningkat 53 persen dari capaian produksi unaudited bijih nikel pada 2023 sebesar 13,45 juta wmt.

Ada pun, penjualan bijih nikel pada 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wmt atau meningkat 60 persen dari capaian penjualan unaudited bijih nikel pada 2023 sebesar 11,71 juta wmt.

Target penjualan bijih nikel tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.

Terkait dengan komoditas emas, grup MIND ID menargetkan produksi pada 2024 yang berasal dari tambang emas perusahaan sebesar 958 kg (30.800 troy oz).

Sedangkan, untuk penjualan emas pada 2024 ditargetkan mencapai 37.354 kg (1.200.959 troy oz), meningkat 43 persen dari capaian penjualan unaudited emas 2023 sebesar 26.129 kg (840.067 troy oz).

"Perusahaan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai," ucap Heri.

Kemudian, lanjut Heri, pada komoditas bijih bauksit, Antam menargetkan volume produksi 2024 sebesar 3,47 juta wmt sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga.

Target produksi ini tumbuh sekitar 72 persen dibandingkan capaian produksi unaudited bijih bauksit 2023 sebesar 2,01 juta wmt.

MIND ID Antam menargetkan tingkat penjualan bijih bauksit sebesar 3,05 juta wmt, meningkat 103 persen dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih bauksit pada 2023 sebesar 1,50 juta wmt.

"Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit pada 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik," pungkas Heri.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Antam   MIND ID   Nikel   emas   bauksit  

Terpopuler