jpnn.com - JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan mencari sumber pendanaan sebesar Rp 3,5 triliun untuk membiayai pengembangan bisnis.
Yakni membangun pabrik feronikel baru tahap II di Halmahera Timur.
BACA JUGA: Inden Rumah Kedua Bikin BCA Panen
Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito mengatakan, pabrik feronikel tahap I dengan kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel per tahun sudah dibiayai oleh dana rights issue senilai Rp 5,39 triliun.
"Tahap pertama sudah aman (pendanaannya), ke depan kami ingin punya line kedua," ucap Dimas di Jakarta.
BACA JUGA: Apartemen Eksklusif Murah di TB Simatupang, Mau?
Menurutnya, kapasitas produksi untuk tahap dua direncanakan hampir sama dengan yang sudah ada.
Dengan begitu, pendanaannya tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
BACA JUGA: Harga BBM Urung Naik, Pertamina Tetap Untung
"Untuk pembangunan smelternya saja butuh Rp 3,5 triliun, (pendanaan) kalau dengan perbankan umumnya berbicara dulu dengan bank kreditur, dan bank pelat merah sudah setuju," ucapnya.
Selain dana untuk pembangunan smelter, perseroan juga membutuhkan dana untuk infrastruktur seperti perumahan karyawan, pergudangan, pembangkit listrik dan lainnya.
"Kalau pembangkit listrik kami jajaki kerjasama dengan PLN," katanya.
Sementara itu, sebelumnya, pemerintah akan memberikan izin ekspor bijih nikel kadar rendah bagi PT Aneka Tambang (Antam) Persero Tbk.
Hal ini berdasarkan revisi Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. (lum/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati! Ada Promosi Sertifikat SNI Abal-Abal
Redaktur : Tim Redaksi