jpnn.com - JAKARTA - Niat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso untuk membuat pulau penjara khusus para pelaku kejahatan narkoba yang dijaga buaya-buaya liar benar-benar bukan isapan jempol. Kini mantan Kabareskrim itu tenngah sibuk berburu buaya.
Setelah ke Medan, Rabu (11/11), Budi bakal menilik penangkaran buaya di Papua dan Sulawesi
BACA JUGA: Jenazah dr Andra Tiba, sang Ibu Menangis, Lemas
Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi menyatakan, kepala BNN bakal melihat setidaknya dua lokasi penangkaran buaya di Papua dan Sulawesi.
"Soal waktunya, belum dipastikan," ujarnya. Namun, yang pasti upaya, pihaknya perlu meninjau penangkaran buaya itu untuk bisa benar-benar melihat karakter buaya.
BACA JUGA: Sudah Dua Tersangka, Lanjut Terus
Buaya berkarakter apa yang dicari Jenderal Budi? "Harus cari buaya yang agresif," jawab Slamet.
Dia menegaskan, perlu cara yang ekstrem untuk menuntaskan masalah narkotika yang juga sudah sangat ekstrem. Dia menjelaskan, saat ini nyawa jutaan orang terancam karena narkotika. Setiap menit lebih dari 3 orang meninggal karena narkotika. "Apakah itu tidak berbahaya dan membutuhkan solusi yang tidak biasa?" ujarnya.
BACA JUGA: Dokter Andra Sempat Memeluk Ibunda Sebelum Pergi Selamanya
Sebelumnya, saat mengunjungi penangkaran buaya di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Budi menegaskan, rencana pembangunan rumah tahanan bagi bandar narkoba dengan dikelilingi kolam berisi buaya segera diwujudkan. (idr/ris/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Dokter Muda yang Meninggal di Pelosok Itu Sempat Melarang Anaknya Kembali
Redaktur : Tim Redaksi