Antara Pemuda, Keterampilan dan Persaingan Global

Jumat, 19 September 2014 – 04:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh masyarakat Kutai Kartanegara, Nurdin HR mengatakan generasi muda khususnya di daerah harus mampu untuk menempa bakat serta kemampuan, supaya dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan globalisasi.

Jumlah angkatan kerja berdasarkan data BPS tahun 2014 mencapai 125,3 juta, dan dari jumlah angkatan kerja tersebut terdapat 7 juta lebih pengangguran terbuka di Indonesia. Karenanya, pemuda harus senantiasa untuk belajar dan berinovasi, serta mampu menjadi pribadi yang kreatif. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dihindari, sehingga persaingan di era globalisasi menjadi ketat.

BACA JUGA: Anas Anggap Tuntutan Pencabutan Hak Politik Tak Berdasar

Apalagi Indonesia sudah memasuki era globalisasi dan bersaing menghadapi ASEAN Community 2015. Bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bontang ini mencontohkan berdasarkan survei yang dilakukan di wilayah Kukar diketahui jumlah pemuda di sana sangat banyak. Namun, lanjut dia, sangat sedikit sekali yang memiliki kemampuan memadai untuk dapat bersaing di era globalisasi. 

Padahal, Kukar memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam yang sudah dimanfatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan. Antara lain sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian seperti batu bara dan minyak bumi, serta industri dan pariwisata.
 
“Potensi yang dimiliki Kukar sangat mampu untuk mendatangkan investor, yang nantinya tentu akan terbuka kesempatan pekerjaan bagi pemuda-pemuda di Kukar, namun tentunya harus diimbangi dengan peningkatan skill dari pemuda itu sendiri,” kata Nurdin dalam keterangan resminya, Kamis (18/9).

BACA JUGA: Jokowi Masih Ogah Bocorkan Kabar Bergabungnya PPP

Menurut bekas Staf Ahli Walikota Bontang Bidang Ekonomi dan Keuangan, itu  tak hanya hard skill saja yang harus diasah oleh pemuda.
Tetapi juga memperhatikan nilai-nilai kecakapan lainny seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, sopan santun, disiplin, komitmen, rasa percaya diri, etika, kerjasama, kreativitas, komunikasi dan kepemimpinan atau soft skills. (boy/jpnn)
 

BACA JUGA: Anas Sebut Tuduhan Obstruction of Justice Lebih Pas untuk Nazaruddin

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Beri Catatan Basa-basi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler