jpnn.com - JAKARTA -- Penyidikan kasus sodomi murid Taman Kanak-Kanak Jakarta International School, Jakarta Selatan yang dilakukan petugas kebersihan JIS, semakin menemui titik terang.
Jumlah tersangka sudah lima orang. Bahkan, Polda Metro Jaya masih memburu pelaku lain. Selain itu, korban diketahui tidak satu orang atau MAK (6) saja.
BACA JUGA: Si Perempuan Masukkan Jari ke Anus Korban sebelum Disodomi
Melainkan ada korban lain berdasarkan pengakuan tersangka kepada penyidik Polri. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Heru Pranoto menuturkan bahwa dua lokasi toilet di JIS kerap menjadi tempat para pelaku beraksi. Yakni toilet Anggrek dan Gymnastic.
Dijelaskan, dari informasi yang dihimpun sedikitnya terjadi tujuh peristiwa sodomi terhadap murid TK JIS oleh para pelaku. Bahkan, lanjutnya, pada 20 Maret 2014 ada dua peristiwa dalam sehari. "Pelaku tak kenal korban," kata Heru di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (26/4).
BACA JUGA: Ayah Pergoki Putrinya Diperkosa Di Kamar Tidur
Dijelaskan Heru, pada 13 Februari 2014 terjadi peristiwa sodomi terhadap MAK yang dilakukan tersangka AW, ZA, AG dan SY. "Tempatnya di toilet Anggrek bawah," katanya. Toilet Anggrek di TK JIS itu diketahui ada dua, satu di lantai atas dan satuya di bawah.
Menurut Heru, tersangka melakukan sodomi bergantian kepada korbannya. Ia menjelaskan, yang melakukan pertama kali adalah ZA. AW membantu memegangi korban dan sebaliknya. "Kalau tidak memegangi, salah satu pelaku bertugas menjaga pintu," ujarnya.
BACA JUGA: Utang 10 Juta Dibayar Nyawa
Ia menyatakan berdasarkan keterangan tersangka, ketika korban datang langsung disergap dan ditarik ke dalam toilet. "Mereka kemudian bergantian melakukan di toilet," jelasnya.
Bahkan, kata dia, pada 20 Maret 2014 ada dua peristiwa dalam sehari. "Korban tidak dikenal, yang jelas murid di sana," katanya.
Menurutnya, lokasi kejadian berbeda dengan tempat MAK disodomi. Heru menjelaskan, kejadian itu terjadi di toilet Gymnastic yang berada di seberang sebelah kanan,
Tak hanya itu, Heru menambahkan, diketahui sesama tersangka yakni AW dan ZA pernah melakukan sodomi. "Dari pelaku, AW dan ZA pernah melakukan sendiri pada September 2014. Ada penyakit psikis di sini," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas LP Tertidur, Lima Napi Kabur
Redaktur : Tim Redaksi