jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menilai Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa meladeni isu seputar hukum dalam debat Capres-Cawapres nanti.
Hal ini disampaikan Antasari ketika dimintai masukannya bagi Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi debat capres-cawapres, utamanya terkait masalah hukum.
BACA JUGA: Debat Capres, Setiap Kubu Hanya Boleh Bawa 100 Pendukung
"Saya pikir beliau (Jokowi) tidak perlu didukung, beliau sudah paham masalah," kata Antasari di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu (9/1/2019).
Bahkan untuk Kiai Ma'ruf yang digandeng sebagai cawapres oleh Jokowi, Antasari tidak meragukan kemampuan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif tersebut soal debat.
BACA JUGA: Antasari Azhar: Untuk Keadilan Masih Banyak Orang Teriak
Saat ditanya sarannya untuk Jokowi dalam menyanggah isu-isu seputar hukum, misalnya kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang sudah satu tahun lebih tidak kunjung terungkap siapa pelakunya? Antasari hanya menjawab singkat.
"Itu kan, beliau kan tidak mau intervensi. Itu akan selesai nanti. Masih berjalan dan belum selesai. Saya saja delapan tahun kok (dipenjara), masalah saya sudah selesai?" tuturnya.
BACA JUGA: Soal Debat Capres, Fadli Zon Setuju dengan Pak JK
Antasari meyakini akan ada perbaikan dalam bidang hukum di era kepemimpinan Jokowi. Konsepnya pun menurut terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen ini sudah ada di kepala mantan wali kota Solo itu.
"Yah ada perbaikan lah nanti. yakin saya. Itu Sudah ada di otak Pak Jokowi. Nanti akan dikeluarkan. Karena begini, beliau itu orang baik. Beliau concern dengan kasus korupsi dan beliau ingin keadilan itu ada," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Capres Bakal Mirip Adegan Sinetron
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam