jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, enggan berkomentar soal siapa sosok yang layak menjadi Jaksa Agung.
Terpidana dugaan otak pembunuhan bos Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu yakin Presiden Joko Widodo tahu siapa yang terbaik untuk menempati posisi Jaksa Agung.
BACA JUGA: Ferry Mursyidan Masih Rahasiakan Jumlah Kekayaan
"Kok Jaksa Agung tanya ke saya? Saat ini bukan posisi saya untuk menjawab. Jokowi tahulah mana yang terbaik," Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/11).
Ia pun enggan menyebut kriteria yang ideal untuk menggantikan Basrief Arief tersebut. "Jangan tanya saya deh, saya yakin Jokowi tahu yang terbaik," katanya.
BACA JUGA: Nasdem Hindari Politik Transaksional
Saat ditanya jika dirinya dibebaskan kemudian ditunjuk menjadi Jaksa Agung, ia menjawab itu merupakan sesuatu hal yang tak mungkin terjadi. "Tidak mungkinlah, mimpi itu. Tidak mungkinlah," ungkap Antasari.
Soal apakah Jaksa Agung dari kalangan internal atau eksternal, Antasari menegaskan itu bukan persoalan. Yang penting, kata Antasari, sosok tersebut pernah mengenyam pendidikan sebagai jaksa.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Menyandang Status Saksi 2 Kasus Korupsi
"Yang penting dia penegak hukum. Minimal mereka pernah masuk pendidikan jaksa. Yang di dalam maupun di luar no problem," timpal Antasari. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW: Tanpa Penegakan Hukum, Revolusi Mental Gagal
Redaktur : Tim Redaksi