Antasipasi Macet, Tambah 128 Rambu

Minggu, 12 Juni 2011 – 03:27 WIB

TARAKAN – Sebanyak 510 rambu-rambu lalu lintas telah terpasang di beberapa ruas jalan di TarakanTahun ini, Dinas Perhubungan Tarakan akan menambah 128 rambu lagi

BACA JUGA: Antasipasi Macet, Tambah 128 Rambu

Kepala Bidang Perhubungan Darat, Junaidi menyampaikan, rambu-rambu lalu lintas yang baru tersebut akan dipasang di ruas jalan rawan kemacetan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Yos Sudarso, Jalan Mulawarman dan sejumlah titik di wilayah Karang Anyar.

Namun Junaidi mengungkapkan, upaya penambahan rambu jalan agar mewujudkan ketertiban masyarakat berlalu lintas, belum dibarengi anggaran yang memadai untuk pemeliharaan rambu
Misalnya tahun ini, untuk 510 rambu hanya dikucurkan anggaran sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta

BACA JUGA: Layani Kesehatan Warga, Dirikan Poli di Pasar

“Anggaran pemeliharaan kecil, sangat tidak cukup
Karena fasilitas lalu lintas cukup banyak

BACA JUGA: Mobil Bupati Garut Masuk Parit

Ada rambu, gadril, cermin tikungan dan lainnyaYa pintar-pintar mengakali, yang rusak jadi prioritas perbaikan,” beber Junaidi.

Untuk rambu-rambu yang sekiranya rusak seperti penyok atau cat rambu pudar, pihaknya hanya mencatat dan mengawasi selama rambu masih bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinyaKetika pembangunan infrastruktur jalan pun, ungkap Junaidi, berkoordinasi dengan instansi terkait dan kepolisianSeperti pada pembuatan infrastruktur bundaran simpang Balai Prajurit Gita Jalatama, pemberian beberapa tiang rambu guna melengkapi fungsi bundaran dan pencegahan pelanggaran.

“Bundaran itu kan sebagai pengalihan kemacetanNah adanya rambu sebagai tanda dan pendukungnya sehingga sinergiApalagi tidak dipungkiri kesadaran masyarakat memahami rambu masih kurangKhususnya pemiliki sepeda motor, kami harap setiap rambu ditaati,” terangnya.

“Pemeliharaan, ada di beberapa titik rambu-rambu yang rusak, juga tidak spontanAda perencanaan-perencanaan, kami data dulu, mana yang miring, rusak dan kaburLalu diajukan anggarannya, dan pemeliharaan, semoga ada peningkatan,” imbuhnya.

Lanjut Junaidi, pemasangan rambu oleh Dishub pun tidak asal-asalanPenilaian pertama dilakukan tinjauan manajemen rekayasa lalu lintasAda pula permintaan masyarakat dan kebutuhan dari pengguna jalan termasuk sisi kelancaran atau kepadatan lalu lintasnya

“Ada tim yang selalu memantau kondisi lalu lintas jalan, juga mengawasi keberadaan rambuKetika ada pelanggaran ya koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menilangnyaYa harapan kami, rambu yang terpasang berfungsi optimal, masyarakat juga bisa taat berlalu lintas sehingga mengurangi tingkat kemacetan menghindari tingginya angka kecelakaan,” pungkasnya.(dta)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Ogan Terus Cetak Kebun Sawit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler