“Pembelian 500 ribu ton itu sebagai antisipasi datangnya badai El Nino di mana akan mempengaruhi pasokan serta stok beras dalam negeri,” kata Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (31/8).
Dengan pembelian cadangan beras ini, lanjutnya, akan menelan anggaran subsidi sebesar Rp2,925 trilun
BACA JUGA: Subsidi Raskin Capai Rp11 Trilun
Ini diperoleh dari hasil perkalian harga pokok beras Rp5.850 per kilo dengan tambahan cadangan beras pemerintah 500 ribu ton.Untuk cadangan beras pemerintah pada awal 2010 terkait El Nino, Bulog mengusulkan tambahan 200 ribu ton
“Jadi untuk mengantisipasi El Nino, Bulog menambah cadangan beras pemerintah di 2009 dan 2010
BACA JUGA: SBY Diminta Tegas Tunjuk Pembeli Saham
Kalau 2009 500 ribu ton, sedangkan 2010 totalnya 410 ribu ton,” terang Mustafa.Namun, menurut Mudhori, anggota Komisi IV DPR RI, cadangan beras pemerintah 500 ribu ton masih kurang
“Sebaiknya Bulog menambah cadangan untuk jaga-jaga terjadinya musim kemarau panjang di kuartal terakhir
BACA JUGA: Inflasi, Raskin Naik 30 Persen
Bagusnya cadangannya 650-700 ribu ton, itu sudah angka yang aman,” pungkasnya(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kalteng, Gula Pasir Tembus Rp11 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi