Antisipasi Gelombang Tinggi, Nelayan di Jatim Diimbau tidak Melaut

Jumat, 28 Mei 2021 – 14:39 WIB
Subdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim saat apel melakukan patroli laut. Foto: Humas Ditpolairud

jpnn.com, SURABAYA - Ditpolairud Polda Jawa Timur mengimbau nelayan yang berada di kawasan Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, untuk tidak melaut sementara waktu hingga Sabtu (29/5).

Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim AKBP Yanuar Herlambang mengatakan imbauan itu dikeluarkan guna mengantisipasi terjadinya laka laut.

BACA JUGA: Dampak Gerhana Bulan Total: Sejumlah Perahu Milik Nelayan Hanyut

Sebab, daerah tersebut merupakan kawasan yang paling terdampak apabila muncul gelombang tinggi disertai angin kencang. 

Potensi air pasang terjadi akibat fenomena gerhana bulan total pada Rabu (26/5) yang membuat kawasan pesisir diterjang banjir rob.

Berkaca dari peristiwa itu Ditpolairud Polda Jatim meminta nelayan lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mendatangi nelayan, lima kapal kami kerahkan ke alur pelayaran barat Surabaya dan enam sisanya ke timur. Antisipasi dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa," kata dia, Jumat (28/5).

Polisi laut dikerahkan untuk bersiaga apabila ada yang membutuhkan bantuan.

BACA JUGA: Demi Bayar Cicilan dan Utang, Iskandar Menjadi Makelar Tanah, Tetapi..

Monitoring gelombang laut juga terus dilakukan apabila muncul air pasang susulan dengan debit tinggi bisa segera diinformasikan.

"Kami selalu siap siaga mengantisipasi peristiwa-peristiwa alam yang terjadi. Jika membutuhkan bantuan, kami siap meluncur ke TKP," jelas dia. 

Herlambang berpesan kepada para nelayan sebelum berangkat melaut sebaiknya memerhatikan kondisi cuaca terkini.

Apabila cuaca memang tidak memungkinkan diharapkan mengurungkan niat untuk berangkat.

"Kami perintahkan agar untuk terus mengimbau para nelayan apabila air pasang untuk sementara disetop dulu kegiatannya," tambahnya.

Dia menambahkan para nelayan dapat mengunduh aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Pesisir (SI LAYAR) di ponsel mereka untuk membantu aktivitas dalam mencari ikan.

"Di dalamnya terdapat 12 fitur yang bisa membantu nelayan dalam beraktivitas di laut seperti fitur cuaca, alur kapal, spot ikan, dan sebagainya," pungkas Herlambang. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: Rusman Sempat Bersalaman Sebelum Salat Subuh, Saat Sujud Semua Berubah, Gempar!

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Kerahkan Dua KRI Saat Menerima Repatriasi ABK KM Bandar Nelayan


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler