Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Tetapkan 3 Kabupaten Berstatus Siaga Darurat

Selasa, 11 Juni 2024 – 19:18 WIB
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga darurat di tiga kabupaten untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

Adapun tiga kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

BACA JUGA: Ada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Arjuno Ditutup

"Dalam waktu dekat, kita juga akan menetapkan  status siaga Karhutla di Provinsi Sumsel," 
ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana saat ditemui Selasa (11/6/2024).

Kata Iqbal penetapan status siaga darurat
untuk mengantisipasi dini terjadinya kebakaran.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan Melanda Kawasan Gunung Ciremai, Ratusan Petugas Diturunkan untuk Menjinakkan Api

"Status siaga ini untuk mempersiapkan, baik itu peralatan maupun personil," kata Iqbal.

"Kami akan menerjunkan personil gabungan baik dari BNPB, BPBD, TNI dan polri, Pol PP dan Manggala Agni," sambung Iqbal.

BACA JUGA: DPR Ungkap Penyebab Maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan

Selain menerjunkan personil, pihaknya juga akan membentuk posko-posko di daerah.

"Di posko itu nanti akan diisi personil gabungan yang tugasnya melakukan patroli serta membantu pemadaman apabila terjadi kebakaran," jelas Iqbal.

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi di daerah daerah yang rawan Karhutla.

"Karena penyebab kebakaran itu akibat ulah manusia sendiri, seperti pembukaan lahan,  aktifitas ekonomi, pencari kayu maupun yang lainnya baik yang disengaja maupun tidak disengaja, faktor alam hanya dua persen,"terang Iqbal.

"Kami juga akan mengusulkan dengan BNPB agar membantu heli, baik heli patroli maupun heli water bombing, mudah mudahan dengan segala upaya yang dilakukan, tahun ini tidak terjadi kebakaran seperti tahun-tahun sebelumnya, " tutup Iqbal. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler