JAKARTA - Fenomena kursi kosong dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 bakal merembet ke jalur ujian tulisSebelumnya, panitia pusat SNMPTN 2011 melansir kursi kosong di jalur undangan sebesar 10.561 kursi
BACA JUGA: Seriusi Masalah Pemuda, UGM Luncurkan YouSure
Untuk menambah kekosongan kursi, PTN ramai-ramai menggelar seleksi mandiri.Bendahara SNMPTN 2011 Rohmat Wahab menuturkan, setiap tahun selalu ada fenomena kursi kosong
BACA JUGA: DPR Usulkan Dana BOS bagi SMA
"Setiap tahun, setelah ujian tulis juga ada kursi kosong," tandas Rohmat yang menjadi bendahara sejak 2008 lalu kemarin (22/5).Dia menuturkan, prediksi kursi kosong dalam jalur ujian tulis SNMPTN tahun ini mencapai 10 persen hingga 15 persen
Nah, Rohmat menuturkan pihak kampus masih memiliki wewenang penuh untuk menambal kursi kosong dari ujian tulis tersebut
BACA JUGA: Minat Baca Siswa Minim
Caranya, kampus yang bersangkutan bisa membuka jalur masuk PTN mandiri"Namanya bisa bermacam-macam," kata dia.Potensi kekosongan pascaujian tulis SNMPTN 2011 muncul dari beberapa sebabDiantaranya adalah muncul program studi yang kurang diminatiRohmat menuturkan, dari tahun ketahun prodi di bawah rumpuk Fakultas Pertanian kerap sepi peminat"Apalagi di (PTN, red) luar pulau Jawa," kata diaPeminat prodi-prodi tersebut semakin sepi, setelah muncul kebijakan daerah yang tidak mendukung prospek bekerja di bidang pertanian.
Selain itu, kursi kosong juga dipicu karena ada mahasiswa yang tidak registrasi ulangRohmat cukup menyangkan kejadian iniSebab, para mahsiswa tersebut rata-rata menggantungkan pada pilihan pertama"Kebetulan yang diterima adalah pilihan kedua, yang sebenarnya tidak diminati," tutur Rohmat.
Para calon mahasiswa, sebut Rohmat, hingga sekarang masih berpikiran dangkalYaitu, mereka kuliah di prodi-prodi yang lulusannya mudah terserap dunia kerja"Padahal bisa jadi empat hingga lima tahun lagi banyak kebutuhan di sektor pertanian," tandas guru besar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unpar Siapkan Rusunawa untuk Mahasiswa Kurang Mampu
Redaktur : Tim Redaksi