Antisipasi Lonjakan Permintaan, Pertamina Tambah Pasokan BBM

Sabtu, 10 Juni 2017 – 02:20 WIB
Mulai Minggu (10/2) ini Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM. Foto: dok/JPG

jpnn.com, SURABAYA - Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) mempredikasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara saat Lebaran meningkat tajam.

Oleh karena itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V membentuk Satuan Tugas (Satgas) penyedia bahan bakar yang bakal berjalan mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2017.

BACA JUGA: Pemerintah Nunggak Rp 38 Triliun kepada Pertamina

General Manager Pertamina MOR V Herman M Zaini mengatakan, penambahan dilakukan karena penyaluran BBM tertinggi bakal terjadi pada Lebaran 2017 terjadi pada puncak arus mudik hari Jumat dan Sabtu tanggal 23 dan 24 Juni 2017.

”Namun pada umumnya tiga hari jelang Lebaran atau tanggal 19– 22 Juni terjadi peningkatan tren konsumsi BBM,” kata Herman seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (9/6).

BACA JUGA: Bareskrim Geledah Pertamina, Ada Apa?

Tren peningkatan akan tetap terjadi pada puncak arus balik terjadi hari 1 dan 2 Juli 2017. Akan tetapi, justru penyaluran gasoil akan mengalami penurunan H-7 hingga H+7 masa Lebaran seiring larangan beroperasi kendaraan berat.

Herman menjelaskan, berdasarkan tren penjualan dan realisasi Januari hingga Maret, Konsumsi Gasoline (Premium + Pertamax Series) akan mengalami kenaikan 10 persen dibanding harian normal.

BACA JUGA: Berbagi Takjil Gratis dan Pelumas

Prediksi Gasoil (Solar/Bio+Pertamina Dex series) akan mengalami penurunan 14 persen, namun sisi Pertamina Dex dan Dexlite kan mengalami kenaikan 11 persen.

”Penurunan prediksi 2017 lebih rendah 2016 dikarenakan pada lebaran 2016 terjadi kondisi awal peralihan konsumsi dari produk PSO ke Pertamax series sehingga kenaikan sangat signifikan,” papar Herman.

Sementara, untuk wilayah Jatim prediksi konsumsi tertinggi arus mudik pada tanggal 23 Juni 2017 sebesar 4013 KL/hari atau naik 14 persen dari normal dan prediksi konsumsi tertinggi arus balik pada tanggal 3–4 Juli 2017 sebesar 4022 KL /hari day atau naik 15 persen dari normal.

Sedangkan untuk wilayah Bali peningkatan konsumsi BBM juga diprediksikan terjadi seiring liburan dalam rangka Lebaran.

Prediksi konsumsi tertinggi pada tanggal 23 Juni 2017 sebesar 4013 KL/hari atau naik 14 persen dari normal, prediksi konsumsi tertinggi arus balik pada tanggal 3 – 4 Juli 2017 sebesar 4022 KL/hari day atau naik 15 persen dari normal.

”Adapun untuk wilayah NTB Prediksi konsumsi tertinggi arus mudik pada tanggal 23 Juni 2017 sebesar 4013 KL/hari atau naik 14 persen dari normal dan prediksi konsumsi tertinggi arus balik pada tanggal 3 – 4 Juli 2017 sebesar 4022 KL/hari day atau naik 15 persen dari normal,” jelasnya.

Herman memaparkan, Pertamina akan menambah 42 Unit Mobil Tanki dengan total kapasitas 1.084 kilo liter.

”Seluruh SPBU akan buka 24 jam, kami juga sudah membentuk SPBU kantong di enam titik SPBU wilayah Jombang, Nguling-Probolinggo, Lumajang, Pakisaji Malang, Batu dan Blitar,” jelasnya. (han/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Ingin Harga Solar dan Premium Naik Juli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler