jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta terus meningkatkan intensitas pengawasan dan monitoring daerah-daerah rawan gangguan terhadap perjalanan KA. Upaya tersebut dilakukan terkait musim hujan yang sudah tiba.
Senior Manager Corcomm Daop I Jak, Bambang S Prayitno menjelaskan ada regu siaga 24 Jam yang disiagakan di beberapa lokasi untuk memudahkan mobilitas penanganan gangguan KA.
BACA JUGA: Warga Bukit Duri Jadi Korban Banjir, Ahok: Saya Sudah Bilang Pindah ke Rusun
"Ada juga petugas jaga khusus ditempatkan di lokasi dan (PPJ) Petugas Pemeriksa Jalur KA juga ditambah satu petugas ekstra untuk deteksi dini," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (17/11).
Untuk lintas Manggarai- Bogor ada enam titik pemantauan pergerakan tanah/longsor dan banjir. Sementara lintas TanahAbang-Rangkasibitung juga ada enam titik pemantauan. Sedangkan untuk lintas Duri-Tangerang ada satu titik pemantauan gangguan banjir antara Stasiun Rawabuaya-Kalideres.
BACA JUGA: Tuding 451 Honorer K2 Bodong Diangkat jadi CPNS
"Tindakan lainnya pada lokasi rawan tersebut telah dilakukan treatmen dan pengamanan jalur dengan perbaikan drainase, terasiring pada tebing dan penguatan track jalur KA, oleh Satker DitjenKa Kemenhub dan KAI," papar Bambang.
Selain itu, untuk meningkatkan keandalan prasarana (jalur KA), Kemenhub melalui Satker Ditjen Perkeretaapian sedang melakukan perbaikan penggantian rel dari R33, R42 menjadi R54.
BACA JUGA: Kampung Pulo Masih Banjir, Begini Penjelasan Koh Ahok
Serta penggantian bantalan kayu menjadi bantalan beton di beberapa wilayah. Seperti lintas Bogor-Sukabumi, dan Parungpanjang-Rangkasbitung, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Honorer TU Geruduk Kantor Yuddy
Redaktur : Tim Redaksi