jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan berbagai antisipasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di wilayahnya.
Antisipasi yang dilakukan dikonsentrasikan di titik-titik rawan bencana seperti longsor dan banjir.
BACA JUGA: Diangkat jadi Wamen ESDM, Seperti ini Doa Archandra Tahar
"Total, ada 65 titik rawan banjir dan longsor yang sebagian besar berada di lintas Bogor – Sukabumi," ujar Senior Manager PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo di Jakarta, Jumat (14/10).
Untuk itu perseroan telah mensiagakan puluhan personil untuk berjaga di titik-titik yang sudah terpantau berpotensi banjir dan longsor.
BACA JUGA: Praktik Pungli di Sektor Ketenagakerjaan Marak, Nih Buktinya
“Kami siapkan 42 personil yang berjaga 24 jam penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Sapto.
Selain menempatkan personil untuk menjaga daerah rawan tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di setiap resort.
BACA JUGA: Santri Aset Potensial Bendung Propaganda Radikalisme di Dunia Maya
Sedangkan untuk operasional di stasiun, antisipasi dilakukan dengan lebih mengetatkan pengawasan terhadap perjalanan KA, dengan Kepala Stasiun sebagai koordinatornya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan Dihubungi jam 11, Archandra Hanya Beberapa Jam
Redaktur : Tim Redaksi