KALIANDA – Upaya mengantisipasi penyimpangan pendistribusian pupuk subsidi dilakukan Pemkab Lampung Selatan, Provinsi LampungKarena itu, pemkab telah membentuk tim guna mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi
BACA JUGA: Terjatuh dari Lantai Tiga, Kepala Pecah
Tim ini nantinya yang melakukan monitoring ke masyarakat untuk memastikan pupuk itu tersalurkan kepada kelompok tani di Lamsel.’’Ada tim untuk mengawasinya
BACA JUGA: Ratusan Penyu Terdampar di Kawasan Eks Lokalisasi
Muverdi Ch.Ia menyatakan, meski pihaknya tidak bisa menjamin bakal terjadinya penyimpangan, akan berupaya seoptimal mungkin agar penyalurannya tepat sasaran sehingga dimanfaatkan petani
Pemkab juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan dalam mengawasi pendistribusian pupuk subsidi ini
BACA JUGA: Flu Burung Serang Madina
’’Jadi pihak kepolisian dan kejaksaan juga kami libatkan dalam pengawasannya,’’ sambung dia.Mantan sekretaris Dinas Pertanian Lampung ini menjelaskan, pendistribusian akan dilakukan setiap bulan kepada kelompok tani sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Diketahui, tahun ini kuota pupuk subsidi Lamsel sebanyak 75.239,4 tonDi antaranya 46.030 ton pupuk urea, 7.249 ton pupuk SP-36, 18.888 ton pupuk NPK, dan 2.013 ton pupuk organik.
RDKK pupuk subsidi Lamsel tahun ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati NoB/146/III.09/HK/2011 April/Mei 2011Jumlah pupuk subsidi ini diperkirakan masih tidak mampu memenuhi kebutuhan petani akan pupukSebab, kebutuhan akan pupuk di Lamsel sekitar 150 ribu ton.
Karena itu, Dinas PTPH Lamsel mengimbau petani di kabupaten itu untuk memanfaatkan pupuk komposSebab, alokasi pupuk subsidi di Lamsel bukan hanya untuk bidang pertanianTapi, juga peternakan dan perikananPendistribusian pupuk subsidi itu rencananya diberikan kepada sekitar 3.000-an kelompok tani di Lamsel(dur/c3/adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Divonis Bebas, Eks Wawako Medan Sujud
Redaktur : Tim Redaksi