Antisipasi Perkembangan, Komandan KRI Teluk Parigi-539 Diserahterimakan

Selasa, 29 Desember 2015 – 19:54 WIB
Usai serah terima jabatan Komandan KRI Teluk Parigi - 539 dari Letkol Laut (P) Ade Prasetia kepada Mayor Laut (P) Ropitno yang dipimpin Dansatlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Tedjo Sukmono mengadakan Salam Komando di Markas Komando Satuan Lintas Laut Militer (Mako Satlinlamil) Surabaya, kemarin (28/12). FOTO: Kolinlamil for JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Jabatan Komandan KRI Teluk Parigi - 539 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Ade Prasetia kepada Mayor Laut (P) Ropitno di Markas Komando Satuan Lintas Laut Militer (Mako Satlinlamil) Surabaya, kemarin (28/12).

KRI Teluk Parigi – 539 merupakan kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) yang berada dibawah pembinaan Satlinlamil Surabaya.

BACA JUGA: Oknum DPR Ancam AKP Albert, Kapolri: Jangan Takut!

Letkol Laut (P) Ade Prasetia, selanjutnya akan menjabat Paban Operasi dan Latihan Staf Operasi Lantamal XI Merauke. Sedangkan Mayor Laut (P) Ropitno, sebelumnya Pamen Denma Koarmabar selesai mengikuti pendidikan reguler Seskoal angkatan ke-53 tahun 2015.

Dansatlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Tedjo Sukmono mengatakan pergantian pejabat dan pengalihan penugasan dalam suatu organisasi khususnya organisasi militer merupakan suatu hal yang sangat wajar. Demikian pula halnya dengan kehidupan organisasi TNI Angkatan Laut.

BACA JUGA: Herman Hery Siap Penuhi Panggilan Penyidik Polda NTT

Pergantian Komandan, khususnya komandan KRI mutlak dilaksanakan untuk mengantisipasi dinamika, situasi dan kondisi yang berkembang saat ini.

“Dengan adanya Sertijab (serah terima jabatan, red) ini diharapkan akan tumbuh semangat baru di lingkungan Kolinlamil serta munculnya ide-ide dan pemikiran kreatif serta inovatif sehingga kinerja Kolinlamil ke depan akan semakin meningkat,” katanya.

BACA JUGA: Desak Pengadilan Panggil Paksa Surya Paloh

KRI Teluk Parigi (539) merupakan kapal kesembilan dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. KRI Teluk Parigi memiliki berat 1,900 ton dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. KRI ini diitenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 BHP yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Kapal ini diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

KRI Teluk Parigi bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Parigi dibekali senjata pertahanan diri berupa 1 kanon laras ganda kaliber 37 mm Model 1939, 1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara. Selain itu, KRI Teluk Parigi juga diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.

KRI Teluk Parigi dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 635. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1995.

Turut hadir pada upacara tersebut para Komandan KRI yang berada di jajaran Satlinlamil Surabaya, perwira Staf Satlinlamil Surabaya dan perwira KRI yang berada di pangkalan.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Sikap PBNU soal Terompet dari Sampul Alquran?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler