jpnn.com, BATAM - Polda Kepri beserta jajarannya memperketat pengawasan dan pengamanan pintu masuk ke wilayah Kepulauan Riau, pascakaburnya para tahanan dari Rutan Klas IIB Pekanbaru pada Jumat (6/5) lalu.
“Hal ini untuk mengantisipasi masuknya tahanan yang kabur dari Rutan di Pekanbaru. Tak hanya di Polda Kepri saja, tapi juga jajarannya seperti Polresta dan Polres, ikut memperketat pengawasan wilayah," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (6/5).
BACA JUGA: Pasar Penerbangan Internasional Dikuasai Singapura
Erlangga mengatakan bahwa Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian sudah mengeluarkan beberapa instruksi yakni meningkatkan kegiatan penjagaan di pelabuhan maupun bandara.
Selain itu, jajaran Polda Kepri diminta melakukan razia di tempat-tempat tersebut.
BACA JUGA: KemenPUPR Gelontorkan Rp 130 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Batam
"Patroli dan pemeriksaan, harus dilakukan di daerah perbatasan dan pintu masuk ke Kepri," ujar Erlangga.
Polda Kepri, kata Erlangga juga akan melakukan pencarian khusus bila para tahanan tersebut sudah memasuki Kepri.
BACA JUGA: Singapura Masih Investor Terbesar di RI, Sebegini Nilai Investasinya
Tak ingin kejadian serupa juga terjadi di Kepri. Erlangga mengatakan Kapolda meminta Kaporesta dan Kapolres di wilayah Kepri, berkoordinasi dengan kepala rutan setempat.
Kapan perlu, kata Erlangga dilakukan penamabahan kekuatan penjagaan dari pihak kepolisian. "Sebagai antisipasi hal ini tidak terjadi di Kepri," tuturnya.
Erlangga mengimbau kepada masyarakat bila menemukan dan menjumpai orang asing yang terlihat mencurigakan. Sebaiknya melaporkan hal tersebut secepatnya ke Polsek, Polres, Polda atau ke pihak kepolisian terdekat.
Informasi yang diberikan masyarakat sangat berharga bagi pihak kepolisian.
"Laporkan saja, yang mencurigakan atau patut untuk dicurigai," ujarnya. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Harus Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Budi