jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi Stasiun Kampung Bandan, Rabu (10/6). Di sana, Ahok akan melihat lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Untuk menuju Stasiun Kampung Bandan, Ahok berangkat melalui Stasiun Kota. Dia pergi ke Stasiun Kampung Bandan dengan menggunakan dua lori motor. Biasanya lori motor digunakan untuk inspeksi. Karena, kapasitas lori motor yang tidak terlalu besar menyebabkan para wartawan tidak dapat ikut ke Kampung Bandan.
BACA JUGA: Ahok Puji Ketua KONI DKI Lantaran Yakin Bisa Juara PON 2016
Mantan Bupati Belitung Timur itu tiba di Stasiun Kota sekitar 07.14 WIB. Meski menjabat sebagai Gubernur DKI, Ahok tetap membeli tiket kereta. Dia pun ikut mengantre di loket. Ketika itu, suami Veronica Tan itu membeli tiket dengan tujuan Stasiun Gondangdia.
Pada saat membeli tiket di loket, Ahok membayar sebesar Rp 12 ribu. Nominal tersebut sudah termasuk harga tiket sebesar Rp 2 ribu dan uang jaminan Rp 10 ribu.
BACA JUGA: DPRD DKI Bakal Sidak Tempat Hiburan Malam
"Ke Gondangdia ya mbak," kata Ahok di Stasiun Kota, Jakarta, Rabu (10/6). Dia menyerahkan uang Rp 20 ribu kepada petugas.
Sejumlah penumpang kaget melihat kehadiran Ahok di tempat pembelian tiket itu. "Wah Pak Ahok... Pak Ahok...," ucap salah satu penumpang. Para penumpang langsung mengabadikan sosok Ahok lewat ponsel.
BACA JUGA: Duileee.. Lulung Siap Jadi Calon Gubernur Jakarta
Setelah membeli tiket, Ahok masuk ke peron. Dia pergi ke Stasiun Kampung Bandan dengan didampingi oleh Dirut MRT Dono Boestami, Kepala Daops I KAI Apriyono, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji, dan Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindahkan Warga ke Rusunawa, Pemprov DKI Lakukan Pengundian
Redaktur : Tim Redaksi