jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke sejumlah tempat pelayanan publik di daerahnya, Kamis (28/6).
Salah satu sasaran Bupati Anas adalah MPP atau Mal Pelayanan Publik. MPP pertama di Indonesia yang dikelola pemerintah kabupaten itu sangat ramai didatangi warga.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang Raung
Sebagian besar warga mengantre untuk pembuatan KTP Elektronik. MPP sendiri melayani 150 jenis layanan dokumen/perizinan dalam satu tempat. ”Ini memang pola setelah Lebaran, pasti membeludak. Warga perantau yang pulang, entah itu pekerja, pengusaha, atau mahasiswa, datang mengurus dokumen kependudukan. Bahkan, Senin-Selasa lalu mencetak lebih dari 1.900 e-KTP per hari, padahal biasanya sehari sekitar 300 e-KTP,” ujar Anas.
BACA JUGA: MenPAN-RB: Mal Pelayanan Publik Jangan Malah Persulit Warga
”Maka saya datang untuk menyemangati petugas Mal Pelayanan Publik. Saya juga cek, alhamdulillah gedung ini sudah adem. Jadi meski padat, pengunjung nyaman. Karena sebelumnya ada keluhan di medsos, AC-nya agak error,” imbuh Anas.
Pak Bupati sempat berbincang dengan warga yang sedang mengantre untuk mengurus e-KTP. Salah satunya Ahmad Junaidi (30), warga Kecamatan Srono. "Sudah lama antrenya?" tanya Anas. "Lumayan Pak. Tapi tidak apa-apa Pak, mumpung masih libur kerja," ujar Ahmad.
BACA JUGA: MenPAN-RB Apresiasi PNS, TNI, Polri yang Bekerja Saat Libur
Anas berharap pelayanan KTP elektronik bisa terus prima, meski memang dia mengakui terkadang ada kendala jika blanko KTP dari pemerintah pusat sedang kosong. "Sekarang blanko KTP tersedia dalam jumlah yang cukup. Petugas juga kami minta bekerja hingga shift lembur agar pencetakan bisa cepat. Bahkan libur Pilkada kemarin, Dispenduk tetap membuka layanan dengan sistem shift setelah para petugasnya mencoblos,” katanya.
Di Mal Pelayanan Publik, Anas juga bercengkerama dengan warga dan anak-anak kecil yang diajak orang tuanya. Anas juga memberikan angpao Lebaran untuk anak-anak kecil. "Waktu lihat anak kecil pas suasana Lebaran begini, spontan saya ingat masa kecil saat Lebaran, seneng banget kalau diberi uang jajan,” ujar Anas.
Usai dari MPP, Anas mengecek pelayanan. Usai mengecek Mal Pelayanan Publik, Anas bergeser ke Kecamatan Muncar, sekitar 30 kilometer dari pusat kota. Di Kecamatan Muncar juga telah bisa dilakukan proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik. Sudah dalam beberapa bulan terakhir, pencetakan e-KTP bisa dilakukan di enam kecamatan di Banyuwangi, yaitu Muncar, Kalibaru, Genteng, Sempu, Siliragung, dan Wongsorejo.
”Jadi warga di sekitar kecamatan-kecamatan tersebut tidak perlu ke pusat kota. Insya Allah nanti kita tambah lagi, karena kita sadar Banyuwangi ini adalah daerah terluas di Pulau Jawa. Jadi jarak antar kecamatan bisa sangat jauh. Maka pelayanan harus didekatkan ke banyak kecamatan,” kata Anas. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trenggalek Adopsi Inovasi Pelayanan Publik di Banyuwangi
Redaktur : Tim Redaksi