jpnn.com, PALEMBANG - Antrean kendaraan truk cukup panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan R. Soekamto, Kelurahan Ilir Timur II, Kecamatan Kemuning Palembang, Sabtu (13/8).
Antrean itu mengakibatkan kendaraan berhenti hingga memakan bahu jalan.
BACA JUGA: Bahlil Beri Sinyal Kurang Sedap soal Minyak Dunia, Harga BBM Bakal Naik?
Kendaraan bermuatan berat tersebut berjejer mengantre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite dan Solar.
Antrean kendaraan bermuatan berat itu memakan bahu jalan mengakibatkan kemacetan di jalan.
BACA JUGA: APLCNGI Sebut Bahan Bakar Gas Bisa Jadi Solusi Ketergantungan pada BBM
Salah seorang sopir truk Rafi (35) mengatakan antrean cukup panjang ini terjadi sejak pemerintah pusat akan membatasi. BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar.
“Antrean panjang seperti ini sudah sering terjadi, tetapi dua minggu ini yang paling parah hingga memakan ke bahu jalan," kata dia.
BACA JUGA: Demi BBM Bersubsidi, 10 Ribu Kendaraan di Sumsel Daftar MyPertamina
Rafi mengaku sudah hampir satu jam mengantre demi mendapatkan solar bersubsidi itu.
"Saya sudah hampir satu jam antre, hingga mandi keringat demi bisa mendapatkan solar ini," ungkap dia.
Dia berharap pemerintah mengkaji ulang pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tersebut.
"Harapannya pemerintah mengkaji ulang kebijakan membatasi BBM bersubsidi itu, kalau bisa pasokan solar bisa ditambah, jadi kalaupun antre berjam-jam bisa dapat," tutupnya. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman! Harga BBM Pertamina Naik Lagi, di Wilayah Jakarta Jadi Sebegini
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati