MANADO--Antrean kendaraan di sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memperparah kadar kemacetan di Kota ManadoAnehnya, situasi ini tercipta ketika kuota BBM untuk Manado ditambah 7-10 persen oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan BPH Migas.
Penambahan kuota BBM untuk Manado disampaikan Kabag Ekonomi Pemkot Manado Pingkan Singal SE MSi akhir pekan lalu
BACA JUGA: Produksi Minyak dan Gas Bumi Lampaui Target
Menurutnya kuota BBM jenis bensin untuk Manado adalah 256 Kiloliter (KL) per hariUntuk jenis solar, kalau sebelumnya hanya 60 KL per hari, sekarang bertambah menjadi 70 sampai 80 KL per hari
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Naik
''Penambahan Kuota ini dilakukan untuk mengantisipasi stok BBM pada natal dan tahun baru,''ÃÂ ujar Singal membeber hasil pembicaraan antara pemerintah dan pihak Pertamina Manado.Ketika disinggung mengenai antrian yang saat ini sedang terjadi di hampir semua SPBU yang ada, Singal memberikan jawaban pendek.''Antrian itu muncul karena pemadaman listrik sering terjadi
Di lain pihak, sejumlah pemilik kendaraan berharap pemerintah dan pihak kepolisian untuk kembali bertindak tegas kepada para penjual bensin eceran.''Bensin di SPBU cepat habis diborong orang-orang tertentu
BACA JUGA: WIKA Garap JORR Rp 188,1 Miliar
Ini perlu diseriusi,''ungkap Robby Tinangon, warga Wanea''Sekarang banyak mikrolet yang pindah dari SPBU satu ke SPBU lain hanya untuk mengisi bensinAksi-aksi ini harus diwaspadaiKalau kedapatan, oknum sopir Mikrolet yang seperti mesti diberi tindakan tegas,''sambung Maxi Porawouw, warga Bahu(tr-08/lee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emban Tiga Tugas, KP3EI Dianggarkan Rp 10 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi