Emban Tiga Tugas, KP3EI Dianggarkan Rp 10 Miliar

Selasa, 25 Oktober 2011 – 06:26 WIB

JAKARTA – Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) mendapat alokasi anggaran Rp 10 miliar dalam APBN 2012Pagu anggaran itu disetujui dan ditetapkan dalam rapat antara pemerintah dengan Badan Anggaran DPR, Senin (24/10).

Komite yang mengawasi program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan ketua harian dijabat Menko Ekonomi Hatta Rajasa.
"KP3EI merupakan kegiatan baru yang memerlukan dana

BACA JUGA: Pembelian Saham Newmont Sah

Oleh karena itu, kita meminta tambahan anggaran sebesar Rp 10 miliar,” ujar Hatta Rajasa usai rapat penjelasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2012 di Gedung DPR Jakarta.

Seperti diketahui, program MP3EI diluncurkan oleh Presiden Yudhoyono pada 27 Mei 2011 lalu
MP3EI membutuhkan investasi Rp 4.000 triliun hingga 2014

BACA JUGA: Pusat Tetap Yakin Kualanamu Kelar Akhir 2012

BUMN sudah berkomitmen mengucurkan Rp 900 triliun, APBN Rp 755 triliun, swasta nasional US$ 150 miliar, kemudian FDI diperkirakan US$ 150 miliar.

KP3EI memiliki tiga tugas pokok, yaitu koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program MP3EI, pantauan dan evaluasi, serta menetapkan langkah penyelesaian jika ada hambatan
”Komite sudah mempersiapkan struktur organisasi, kesekretariatan, dan kelompok kerja (pokja),” kata Hatta.

Nah dari dana Rp 10 miliar itu, Rp 7 miliar di antaranya digunakan untuk operasional kerja komite

BACA JUGA: Dana Belum Cair, Menteri Mengeluh

Sedangkan Rp 3 miliar untuk regulasi, sosialisasi masterplan dan otorita transportasi Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi)

Paling tidak, lanjut Hatta, ada tiga pokja KP3EI yang dibentukPokja pertama terkait sinkronisasi dan regulasi guna percepatan pelaksanaan MP3EIRegulasi atau aturan-aturan yang menghambat pelaksanaan program MP3EI harus segera diperbaiki oleh pokja ini

”Misalnya Undang-undang pengadaan lahan dan turunannya harus sinkron dengan program MP3EI,” kata Ketua Umum Partai Amanant Nasional (PAN) ini.

Pokja kedua terkait dengan pembangunan connectivityTugasnya melakukan percepatan pembangunan connectivity tersebut pada 2011-2014Setelah itu akan merumuskan program-program lima tahunan 2015 - 2025”Dalam pembangunan connectivity, infrastruktur merupakan bagian sangat pentingKarenanya, pokja ini langsung di bawah koordinator Menko Perekonomian dan Bappenas serta sejumlah kementerian terkait,” ujar Hatta.

Pokja ketiga terkait dengan sumberdaya manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)Tugasnya membangun pusat-pusat inovasi di masing-masing koridorKarena program MP3EI ini harus ditopang oleh sumberdaya manusia yang unggul dan terus berinovasi(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera Anggap Rp4,604 Triliun Masih Kurang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler