CIKANDE – Harga hewan kurban menjelang perayaan hari raya Idul Adha mulai merangkak naikPantauan Radar Banten (JPNN Group), Senin (24/10) di beberapa tempat penjualan hewan kurban di Serang Timur (Sertim), para pedagang mulai mendirikan tenda di pinggir jalan lengkap dengan spanduk besar
BACA JUGA: WIKA Garap JORR Rp 188,1 Miliar
Mayoritas hewan kurban didatangkan dari luar Serang, di antaranya dari Garut, Jawa Barat.Salah seorang pedagang hewan kurban, Kodir mengatakan, untuk saat ini masyarakat yang butuh hewan kurban baru melakukan pemesanan
BACA JUGA: Emban Tiga Tugas, KP3EI Dianggarkan Rp 10 Miliar
Biasanya, masyarakat berburu hewan kurban lima hari sebelum Idul Adha, meskipun saat itu harga hewan melambung tinggi“Sekarang saja harga mulai naik
BACA JUGA: Pembelian Saham Newmont Sah
Satu ekor domba berukuran besar bisa mencapai Rp 2,5 juta, kalau tahun lalu harganya hanya Rp 2 juta kurang,” jelas Kodir kepada Radar Banten, Senin (24/10).Menurutnya, rata-rata kenaikan hewan kurban dari tahun sebelumnya di atas Rp 500 ribuAngka tersebut cukup besar dan merugikan pedagang, karena bisa saja minat masyarakat untuk berkurban tahun ini akan menurun, hanya gara-gara harga hewan kurban yang selangit.
“Hewan kurban ini saya datangkan dari Cianjur, Jawa BaratBesok (Selasa, 25/10) rencananya saya akan membeli sebanyak 90 ekor domba ke Cianjur, karena domba yang ada sekarang sudah banyak yang memesan,” paparnya.
Kodir tetap yakin, hewan kurban yang dia jual akan habis terjual, meskipun harganya dinaikkanSenada disampaikan pedagang hewan kurban di Jawilan, SoniKatanya, masyarakat saat ini hanya memesan hewan kurban dan baru akan mereka ambil pada Idul AdhaKondisi tersebut jelas menyulitkan para pedagang, karena mereka harus menyediakan pakan bagi hewan kurban tersebutDitambah lagi, kondisi cuaca kurang mendukung, sehingga para pedagang kesulitan mencari rumput.
“Banyak kendala yang dihadapi pedagang tahun ini, di antaranya masalah harga hewan kurban yang mahal dan pakan hewan yang sulit karena kekeringan,” pungkasnya.(tur/kar/ags)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Tetap Yakin Kualanamu Kelar Akhir 2012
Redaktur : Tim Redaksi