Antusiasme Warga Cijagra Ikut Simulasi Pencoblosan Pilkada Kota Bandung

Minggu, 10 November 2024 – 18:18 WIB
Suasana simulasi pencoblosan Pilkada 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Bandung di Bikasoga Indoor Hall, Jalan Suryalaya, Kota Bandung, Minggu (10/11/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ratusan warga di Kelurahan Cijagra mengikuti simulasi pencoblosan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

Simulasi pencoblosan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung itu dilaksanakan di Bikasoga Indoor Hall, Jalan Suryalaya, Kota Bandung, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA: 8 Orang Tewas Gegara Menerobos Palang Perlintasan Kereta Api Daop 2 Bandung

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan KPU Kota Bandung Fajar Kurniawan Safrudin mengatakan, simulasi dilakukan guna mematangkan persiapan teknis dua minggu menjelang pencoblosan pada 27 November 2024.

Masyarakat yang datang mengikuti prosedur pencoblosan yang sudah ditentukan. Simulasi juga mengikutsertakan PPS dan KPPS yang bertugas.

BACA JUGA: Bawaslu Jabarkan Tren Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa di Rakornas Pemda

“Untuk simulasi pemilihan ini memang sebetulnya tujuannya untuk mengukur akurasi waktu. Akurasi pemilih juga apakah memang dengan tahapan pemilihan ini sama nggak dengan pemilihan kemarin,” kata Fajar di Bikasoga.

Menurutnya, dalam simulasi masyarakat diberi penjelasan dan pendampingan dari awal datang ke TPS sampai surat suara dimasukan ke dalam kotak suara.

BACA JUGA: 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung

Pada Pilkada 2024, masyarakat yang domisilinya di Kota Bandung akan menerima dua surat suara yakni Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung. Surat suara warna merah marun untuk Pilgub, sedangkan warna hijau tosca untuk Pilwalkot.

Kemudian, masyarakat masuk ke bilik dan mulai melakukan pencoblosan. Surat suara yang telah tercoblos lalu dimasukan ke dalam kotak suara, dan petugas akan memberi tanda berupa tinta yang dicelupkan ke jari pemilih.

Fajar menuturkan, dari segi proses pencoblosan tidak ada yang membedakan dengan Pemilu 2024. Hanya saja karena jumlah DPT yang bertambah, maka estimasi waktu dalam pemungutan suara Pilkada Serentak ini akan lebih lama.

Adapun jumlah DPT Kota Bandung untuk Pilkada Serentak sebanyak 1,8 juta, naik 10 persen dari Pemilu.

“(Kenaikan jumlah DPT) biasanya ada pemilih pemula yang bertambah,” imbuhnya.

Pada Pilkada 2024, KPU Kota Bandung menyediakan 10 TPS khusus yang di tempatkan di rumah sakit hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Ada 10 (TPS khusus) di RS Al-Islam, Lapas Sukamiskin, (Lapas) Kebon Waru, dan di RS Santosa.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut simulasi yakni Desi (30) mengaku terbantu dengan kegiatan simulasi pencoblosan Pilkada Kota Bandung.

Desi mengatakan, saat Pilpres bulan Februari kemarin, dirinya tidak mengikuti simulasi pencoblosan. Kali ini dia memutuskan untuk ikut karena ingin memahami alur proses pencoblosan calon pemimpinnya itu.

Menurut Desi, kegiatan simulasi pencoblosan ini bermanfaat untuk pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya.

“Dengan simulasi ini warga akan semakin tahu karena ada yang tidak tahu bagaimana caranya mencoblos karena ada yang baru usia 17 tahun sekarang. Jadi kalau ada simulasi kan yang tadinya tidak tahu, jadi tahu,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler