jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraa Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengapresiasi Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Novel, tindakan Anwar itu sudah benar. Dia berharap Presiden Jokowi bisa mendengarkan kritik tersebut.
BACA JUGA: Heboh Anwar Abbas Mengkritisi Jokowi, Ferdinand: Presiden Tidak Terima Disalahkan
"Kritik Anwar Abbas, menurut saya bukan keinginan pribadi tetapi sudah mewakili para ulama karena sejatinya ulama adalah oposisi bukan penjilat,” kata Novel.
Novel menegaskan Jokowi harus diingatkan supaya bisa menerima kritik dengan baik.
BACA JUGA: Anwar Abbas Kritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Melontarkan Pernyataan
“Jokowi harus menerima kritik membangun dan harus menjauhi para ulama penjilat,” tegas Novel.
Salah satu kritik yang disampaikan Anwar adalah soal penguasaan tanah.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tanam Bawang Didampingi Syahrul dan Ganjar, Lalu Berpesan Begini
Dalam bidang pertanahan, Anwar Abbas menilai indeks gini rasio Indonesia sangat memprihatinkan, yakni, 0,59. Artinya, satu persen penduduk Indonesia menguasai 59 persen lahan yang ada.
Presiden Jokowi lantas menjawab berbagai macam kritik itu tanpa teks.
Salah satu yang disampaikan Jokowi, yakni, pemerintah saat ini tengah menjalankan program reforma agraria. Distrubusi lahan sudah mencapai 4,3 juta hektare tanah dari target total 12 juta hektare.
"Insyaallah bulan ini atau mungkin bulan depan akan saya mulai mencabut satu per satu (tanah) yang ditelantarkan. Banyak sekali. Konsesinya diberikan, sudah lebih 20-30 tahun tetapi tak bisa diapa-apakan," ujar Jokowi. (cuy/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan