Anwar Nasution Keluhkan Gaji Kecil

Gaji Ketua BPK Lebih Kecil dari Eselon I

Rabu, 21 Januari 2009 – 14:08 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengaku iri dengan gaji pejabat eselon I di lingkungan BPK, karena ternyata gajinya lebih besar dibandingkan ketua BPK''Soal gaji ini nampaknya perlu perhatian khusus dari komisi XI DPR RI

BACA JUGA: Antarcaleg Sesama Parpol Rentan Konflik

Masak gaji Ketua BPK lebih kecil dari gaji eselon I,'' ujarnya di Jakarta, Rabu (21/1) serius
Anwar nampaknya tidak main-main dengan pernyataannya itu

BACA JUGA: Meledak karena Tutup Tangki Macet

Karena itu, ia sempat tersenyum kecut ketika lontaran masalah gajinya itu justru disambut tawa para hadirin, yang juga anak buahnya
''Ini serius...,'' ungkap Anwar

BACA JUGA: MA Vonis Rohainil Satu Tahun Penjara



Keluh kesah gajinya yang lebih rendah dari anak buahnya itu, disampaikan Anwar saat meresmikan gedung baru BPK di kawasan Jalan Gatot SubrotoHadir dalam acara itu, dua anggota komisi XI DPR RI, Endin Sofihara dari PPP dan Olly DondokambaeKedua anggota DPR ini pun hanya tersenyum mendengar keluh kesah Anwar Nasution.

Pada kesempatan itu, Anwar mengakui anggaran BPK mengalami pembengkakan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir''Tetapi, kenaikan itu demi untuk menunjang kelancaran tugas,'' ungkap AnwarKalau dulu, jumlah anggara BPK hanya Rp271 miliar, tahun ini naik menjadi Rp7 triliunSebagian peningkatan anggaran itu, lanjut Anwar, sebagian besar untuk perbaikan penghasilan karyawan''Setelah BPK diikutsertakan dalam proyek percontohan reformasi birokrasi, kami merasa perlu menaikkan penghasilan karyawan,'' Anwar menegaskan.

Menurut dia, untuk dapat melaksanakan tugas pemeriksaan yang berkembang pesat dengan kualitas yang semakin meningkat itu, BPK telah membuka kantor perwakilan di 33 ibukota provinsi."Kantor perwakilan BPK pada Desember 2004 baru ada tujuh, saat ini sudah 33 propinsi, namun sebagian besar dari kantor perwakilan BPK di daerah adalah merupakan gedung pinjaman Pemda setempat," katanya.Jumlah karyawan BPK pun sudah meningkat hampir dua kali lipat, dari 2.854 orang pada 2004 menjadi 4.382 orang pada akhir 2008"Variasi latar belakang pendidikan auditor dan karyawan BPK juga semakin meluas di luar ilmu akuntansi sehingga diharapkan akan semakin dapat melaksanakan audit kinerja dengan benar," katanya. (aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Kebanjiran Laporan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler