Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, selama dua hari, Kamis-Jumat (14-15/11). Pada lawatan resmi tersebut, Prabowo bertemu Presiden Partai Keadilan dan anggota parlemen Datuk Seri Anwar Ibrahim serta Wakil Perdana Menteri Dr Wan Azizah di Putrajaya.
"Ya kami mengadakan pertemuan dan makan malam dengan Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Wan Azizah," ujar Prabowo Subianto ketika dikonfirmasi usai salat Jumat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Jumat.
BACA JUGA: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Wapres Maruf Amin Sebut Belum Dibahas TPA
Ketika ditanya tentang apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan pertemuan membicarakan bagaimana bisa mempererat hubungan antara dua negara Indonesia dan Malaysia.
“Kami berbicara masalah-masalah yang bisa berpengaruh kepada hubungan kedua negara dan kedua bangsa. Saya kira cukup bagus pertemuan tersebut," katanya.
BACA JUGA: Malaysia pun Menyambut Prabowo Subianto dengan Upacara Militer
Prabowo tiba di KBRI Kuala Lumpur dengan didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Dirjen Strategi Pertahanan MG Rizerius Eko, Staf Ahli Menteri Bidang Kerja Sama Internasional Soemadi Brotodiningrat dan anggota DPR RI Sugiono.
Saat tiba di kedutaan, Prabowo disambut Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur Krishna Hannan, Atase Laut KBRI Kuala Lumpur Kolonel Renny Lilik Asmoro, Atase Polri Kombes Pol Chaidir dan sejumlah pejabat KBRI Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Menteri KKP Berencana Serahkan Kapal Pencuri Ikan ke Nelayan, Luhut Bilang Begini
Usai salat Jumat, Prabowo dan rombongan kemudian menuju Bandar Udara Subang sekitar pukul 15.00 untuk melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand.
Sementara itu, Anwar Ibrahim dalam akunnya di Twitter menulis "bersama @drwanazizah di Putrajaya bagi merayakan sahabat yang juga Menteri Pertahanan Indonesia @prabowo".
BACA JUGA: Respons Sandiaga Uno Soal Ahok Bakal Jadi Bos BUMN
"Kunjungan beliau dalam rangka lawatan resmi selama dua hari ke Malaysia. Semoga kerja sama pertahanan yang ada antara kedua negara terus ditingkatkan”.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi