jpnn.com - BATAM - Selain fokus menganalisa hasil temuan barang bukti baru terkait pembunuhan Try Chyntia Prasetya, 17, dalam empat hari terakhir ini, polisi juga tengah sibuk mencari informasi dari seorang pria berinisial T alias A.
Pria ini adalah kenalan lama Chyntia dan berprofesi sebagai seorang pengusaha di Brunai Darusalam. T alias A menjadi salah satu pengisi list daftar saksi yang ikut dimintai keterangan oleh polisi.
BACA JUGA: Apa Hubungan Chintya dengan Pengusaha dari Brunai Darusalam Ini?
Penyidik kepolisian menemukan T alias A setelah berhasil melacak berbagai informasi dari media sosial.
"T alias A itu, sebenarnya teman pria korban sebelum korban menikah. Korban dan T ini sering berhubungan melalui media sosial. Meskipun T berada di luar negeri tapi dia sudah beberapa kali bertemu dengan korban. Apa ada hubungan khusus keduanya, ini yang lagi kami dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Rabu (12/8).
BACA JUGA: Kartu Siswa dan Kartu Berobat Chintya Ditemukan di Dam Seiladi
Pendalaman terhadap hubungan antara korban dan T ini untuk melihat sejauh mana keterlibatan T dalam kehidupan Chintya. Bisa jadi polisi menduga bahwa insiden yang menimpa korban ini bermotif cemburu atau lain sebagainya.
"Semua kemungkinan bisa saja. Tapi tetap kami harus kumpul bukti yang bisa diterima secara ilmiah," kata Yoga.
BACA JUGA: Polisi Klaim Punya Gambaran Pembunuh Chyntia, Tapi....
Tidak mudah memang menetapkan siapa tersangka kasus pembunuhan Chintya ini, namun demikian, sambung Yoga, polisi sudah memiliki gambaran tentang siapa pelaku pembunuhan sadis terbut. "Kalau curiga (siapa pelaku) sudah ada, tapi itu tadi, kami butuh bukti yang bisa diterima secara ilmiah," kata Yoga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, petugas sekuriti dan karyawan Vista Hotel di Lubukbaja heboh, Sabtu (8/8) lalu. Sesosok mayat perempuan muda mengenakan baju terusan biru ditemukan tewas dengan leher digorok di parit jalan keluar Vista Hotel.
Penemuan jenazah korban pembunuhan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Yang pertama menemukan, tukang ojek. Awalnya dikira boneka, tapi didekati rupanya mayat," ujar Munalir Siregar karyawan Vista Hotel. Tidak satu pun saksi yang melihat siapa pelaku pembuangan mayat yang dibunuh itu. (eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruang Bendahara Sekolah Dibobol, Rp 140 Juta Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi