jpnn.com, KUPANG - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Andreas Pati Jumat, 25, terhadap dua anak kandungnya yang masih balita.
“Kami masih mendalami motif pelaku tega menghabisi nyawa kedua anaknya itu,” ujar Kapolres Flores Timur I Gustu Putu Suka Arsa pada Kamis (6/8).
BACA JUGA: Kewalahan, Polisi Terpaksa Menebang Pohon Kelapa untuk Menangkap Pembunuh Sadis Ini
Kapolres mengatakan peristiwa mengenaskan itu sempat bikin heboh warga setempat, Desa Balaweling Niten, Kecamatan Witihama Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Korban masih balita, masing-masing masih berusia tiga tahun dan dua tahun. Pelaku sudah kami amankan dan langsung ditahan," katanya.
BACA JUGA: Seorang Ibu Digugat Anak Kandung, Gara-gara Tanah Warisan dan Uang Tunjangan Pensiun
Kapolres mengatakan pihaknya hingga kini pihaknya belum dapat mengungkap motif pembunuhan sadis karena masih dalam pemeriksaan.
Ia menceritakan usai pelaku menghabisi kedua buah hatinya, pelaku tidak langsung menyerahkan diri, tetapi malah kabur dan bersembunyi di atas pohon kelapa agar tak ditangkap polisi.
BACA JUGA: Pembobol ATM Ini Sudah Gondol Uang Rp365 Juta Lebih, Begini Modusnya, Benar-benar Edan
"Kami cukup kewalahan menangkap pelaku. Kami kemudian dibantu warga setempat menebang pohon kelapa yang dipanjat pelaku," ujar Kapolres.
Kapolres pun bersyukur pihak kepolisian cepat tiba di lokasi, sehingga pelaku tidak sempat diamuk warga setempat.
BACA JUGA: Tiga Cewek Pelajar dan Satu Cowok Tepergok Ngamar di Hotel, Ngakunya Mau Bikin Video TikTok
Kapolres menyatakan terkait kasus itu, pada Kamis (6/8) hari ini pelaku akan kembali diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mencari tahu motif dari perbuatan yang dilakukannya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi