Kewalahan, Polisi Terpaksa Menebang Pohon Kelapa untuk Menangkap Pembunuh Sadis Ini

Kamis, 06 Agustus 2020 – 17:00 WIB
Pelaku pembunuhan dua anak kandung saat ditangkap polisi. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, KUPANG - Andreas Pati Jumat, 25, terduga pelaku pembunuhan sadis dua anak kandung ditangkap polisi di Desa Balaweling Niten, Kecamatan Witihama Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres Flores Timur I Gustu Putu Suka Arsa mengatakan bahwa dua balita yang dibunuh ayahnya itu masing-masing masih berusia tiga tahun dan dua tahun.

BACA JUGA: Pembobol ATM Ini Sudah Gondol Uang Rp365 Juta Lebih, Begini Modusnya, Benar-benar Edan

"Sudah kami amankan kemarin dan langsung ditahan," katanya saat dihubungi dari Kupang, Kamis.

Ia mengatakan walaupun pelaku sudah ditahan, polisi masih belum dapat mengungkap motif di balik pembunuhan anak kandung itu, karena masih dalam pemeriksaan.

BACA JUGA: Mengejutkan, Pengakuan Oknum Dosen Pembunuh Sang Kekasih

Kapolres menceritakan usai pelaku melakukan aksinya, pelaku tak langsung menyerahkan diri, tetapi malah kabur dan bersembunyi di atas pohon kelapa agar tak ditangkap polisi.

"Kami cukup kewalahan untuk menangkap pelaku. Kami kemudian dibantu warga setempat menebang pohon kelapa yang dipanjat pelaku," ujar dia.

BACA JUGA: Apa Motif Ayah Pembunuh Dua Anak yang Sembunyi di Atas Pohon Kelapa Itu? Kapolres Bilang Begini

Kapolres pun bersyukur pihak kepolisian cepat tiba di lokasi, sehingga pelaku tidak diamuk warga setempat.

BACA JUGA: Tiga Cewek Pelajar dan Satu Cowok Tepergok Ngamar di Hotel, Ngakunya Mau Bikin Video TikTok

Kapolres menyatakan terkait kasus itu, pada Kamis (6/8) hari ini pelaku akan kembali diperiksa pihak kepolisian untuk mencari tahu motif pembunuhan sadis tersebut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler