jpnn.com, DOHA - Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, bakal direnovasi pada awal 2023 mendatang.
Wajah stadion kebanggaan Aremania itu bakal berubah total dibandingkan dengan saat ini.
BACA JUGA: Irjen Nico Afinta Dilaporkan Aremania ke Bareskrim terkait Tragedi Kanjuruhan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) didapuk untuk mengwal renovasi stadion yang menjadi kandang Arema FC itu.
Mereka memastikan bahwa nantinya Stadion Kanjuruhan akan menggunakan single seat alias kursi tunggal.
BACA JUGA: PSIS Semarang Panasi Mesin Jelang Bergulirnya Kembali Liga 1
Direktur Prasarana Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah menyebut bahwa Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu fokus yang harus dibenahi.
Kejadian pada 1 Oktober lalu yang dikenal dengan Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa menjadi salah satu penyebab harus ada perubahan besar-besaran untuk stadion tersebut.
BACA JUGA: Rakor Soal Sepak Bola di Kemenpora, Bagaimana Nasib Kelanjutan Liga 1?
"Jenis kursi yang digunakan harus berupa single seat untuk meningkatkan kenyamanan suporter. Tribune penonton dipastikan memiliki zonasi kategori nanti," tuturnya saat sosialisasi sistem pengamanan kompetisi olahraga ke 18 klub Liga 1 di Jakarta, .
Bukan itu saja, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung juga menegaskan bahwa Stadion Kanjuruhan harus dirobohkan dan diubah bentuknya. Tujuannya, demi keamanan dan kenyamanan penonton.
Karena itu, Kemnterian PUPR langsung turun menuju Kepanjen untuk memastikan perubahan apa saja yang perlu dilakukan pasca-tragedi Kanjuruhan. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad