Rakor Soal Sepak Bola di Kemenpora, Bagaimana Nasib Kelanjutan Liga 1?

Senin, 28 November 2022 – 22:28 WIB
Menpora Zainudin Amali saat memimpin Rakor di Kemenpora. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) bersama Polri, PSSI, PT LIB, Kemenkes, Kementerian PUPR, serta pemilik klub Liga 1 2022/2023.

Salah poin pembahasan yang utama ialah terkait kemungkinan berlanjutnya kompetisi di Indonesia.

BACA JUGA: Kapolda Perintahkan Penyidik Usut Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur

Rakor yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Senin (28/11) itu juga membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sekaligus kesiapan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.

"Kami melakukan rapat koordinasi tentang berbagai hal yang terkait tentang sepak bola nasional," ucap Menpora.

BACA JUGA: Kepala Sopir Truk Bolong Ditembak Bandit, Kapolda Sumsel Ungkap Soal Senjata, Ternyata

Orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia itu menjelaskan, ada beberapa catatan yang dihasilkan dari Rakor tersebut. Salah satunya, ialah tujuan untuk mendapatkan Timnas yang mumpuni jelang tampil di ajang internasional.

"Kami punya kebutuhan untuk mempersiapkan timnas dengan baik karena akan berlaga di Piala AFF dan Piala Dunia U-20," terangnya.

BACA JUGA: Bandar Narkoba Ditangkap Polresta Pekanbaru, Uang Tunai Rp 3,2 Miliar Disita

Untuk itu, pemain yang berasal dari klub-klub di kompetisi yang digelar di Indonesia turut bersuara dan menyatakan komitmen agar mendapatkan timnas yang apik pula.

Namun, kualitas timnas yang bagus itu tak bisa diraih hanya dengan latihan, tetapi harus disaring dari kompetisi yang ketat dan baik.

"Komitmen klub terhadap terbentuknya timnas yang baik sangat jelas. Namun, kami tahu tahu persis kalau hanya latihan saja itu tidak cukup. Harus ada atmosfer kompetisi yang bisa mengasah kemampuan tim nasional ini. Dibutuhkan adanya kompetisi," tegas Menpora.

Karena itu, Rakor digelar terlebih dahulu sebelum kemudian dari kepolisian sebagai otoritas yang memberikan izin keramaian dan pelaksanaan sebuah pertandingan menggelar rakor juga dengan pemangku sepak bola di tanah air.

"Masih ada satu tahapan lagi, Polri akan mengundang PSSI dan PT LIB untuk merumuskan terakhir seperti apa. Dari situ Polri akan memutuskan apakah kompetisi boleh lanjut atau tidak," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler