Apa Saja Manfaat Kartu Identitas Anak alias KIA?

Senin, 12 Agustus 2019 – 08:59 WIB
Kartu Identitas Anak alias KIA. Foto: dok. Kaltim Post

jpnn.com, BOGOTA - Pemko Bogor gencar menyosialisasikan Program Kartu Identitas Anak (KIA) yang resmi diluncurkan awal tahun ini.

Pasalnya, masyarakat kurang antusiasi mengurus KIA. Tercatat, dari total anak usia sekolah di Kota Bogor yang mencapai 150 ribu, hanya 2.000 di antaranya yang melakukan pencetakan KIA, atau kurang dari lima persen.

BACA JUGA: Begini Cara Mengurus Kartu Identitas Anak alias KIA secara Online

Hal itu pun membuat dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disduk­capil) jemput bola dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah.

“Disdukcapil bekerja sama dengan KPAI perwakilan daerah Kota Bogor kerja bareng pelaksanaan pencetakan dan pelayanan penerbitan KIA di SMP. Pertama sudah dilakukan di SMP Bina Graha dan kali ini di SMP Taruna Andigha,” kata Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono.

BACA JUGA: Tersangka Korupsi Pilkada Kota Bogor Sebut Ada Panglima di Belakangnya

Dikatakan Mugi, program kali ini bertajuk “KIA Manfaat” diisi dengan sosialisasi dari KPAI Kota Bogor, tentang pemenuhan hak-hak anak. Sedangkan disdukcapil menerangkan soal tata cara mendapatkan KIA.

BACA JUGA: Berita Duka: Isnain Meninggal Usai Bermain Sepak Bola, Masih Kenakan Kostum

BACA JUGA: Satu Bulan dalam Pelarian, Tersangka Korupsi Dana Pilkada Ditangkap di Gunungsindur

“Kami masih explore kemanfaatannya KIA ini melalui kerja sama dengan beberapa pengusaha yang diinisiasi oleh KPAI, agar KIA ini bisa memiliki manfaat lebih, tidak hanya sekadar identitas diri saja,” kata Mugi.

Dia menambahkan, program KIA Manfaat di SMP Taruna Andigha diikuti oleh 130 pendaftar, 80 di antaranya merupakan siswa domisili Kota Bogor.

“Jadi hanya cetak 80 KIA, program ini juga menjadi trigger atau pemicu bagaimana masyarakat untuk memiliki KIA,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Taruna Andigha, Aldilah Rahman menyambut baik program KIA Manfaat yang menyambangi sekolahnya. Lantaran dengan begitu, orang tua siswa tidak perlu ke disdukcapil untuk membuat KIA, namun difasilitasi di sekolah.

“Sejauh ini manfaat yang kami ketahui dari KIA, untuk melanjutkan ke sekolah lanjutan, kemudian pembuatan buku tabungan atau rekening, paspor, dan lainnya. Soal kerja sama dengan pengusaha agar pemilik KIA bisa mendapatkan potongan harga semisalnya saat berbelanja buku, akan didorong terus, karena kan bermanfaat untuk anak-anak,” tandasnya. (wil/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa sama Bima Arya, Mahasiswa Segel Balai Kota Bogor


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler