Apa Sudah Selesai jika Bosnya Ditangkap? Belum Tentu

Rabu, 11 November 2015 – 19:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya belum lama ini berhasil mengungkap sindikat penipuan via internet yang rata-rata korbannya adalah pejabat instansi pemerintahan.

Fakta baru terungkap, para tersangka suka berpindah-pindah kota untuk menghilangkan jejak.

BACA JUGA: Cara Dua Tahanan Mapolrestabes Surabaya Bobol Rutan, Padahal Ada Tembok 9 Meter

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Krishna Murti menjelaskan , untuk melacak para tersangka sangat sulit, karena para tersangka biasanya berpindah-pindah lokasi.

"Dulu operasi di Wajo, Sulawesi Selatan, sekarang pusatnya di Jakarta. Mereka selalu berpindah-pindah pulau dan kota, untuk menghilangkan jejak," paparnya kepada wartawan, Rabu, (11/11)

BACA JUGA: Menggelikan! Hendak Jual Motor Curian, Malah Diciduk Polisi

Krishna menambahkan, sebelum tersangka utama diamankan pihak Polda Metro Jaya, dia selalu merekrut anak buah baru.

"Si pelaku utama selalu meregenerasi jaringannya. Jadi jika anggotanya ada yang tertangkap pihak kepolisian, pasti si ketuanya merekrut orang lagi untuk melanjutkan sindikatnya," terangnya.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan di Jasinga Belum Tuntas Juga, Gimana Nih?

Oleh karena itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah sindikat ini sudah habis atau masih ada rekrutan-rekrutan baru.

"Apa sudah selesai jika bosnya kami tangkap? Belum tentu. Siapa tahu ada anggota-anggota baru yang siap merekrut untuk meneruskan jaringan penipuan ini," imbuh Krishna. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh...Kangen Anak, Tahanan Kabur Dibantu Teman-temannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler