jpnn.com, KENDARI - Di tengah tugas berat sebagai polisi, anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara, Aipda La Onta Rahafa secara bersamaan mampu menjalankan amanat untuk mengayomi masyarakat di sekitarnya.
Pria yang bertugas di Direktorat Intelkam Polda Sultra itu membangun lembaga pengajian Al-Quran bagi anak-anak di Desa Laikaaha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Oknum Polisi Brigpol Adriansyah yang Membakar Kekasihnya
"Lembaga Pendidikan Al-Quran Al-Hidayah ini untuk membangun akhlak dan moral anak-anak agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif," kata dia, di Kendari, Selasa.
Dia mengatakan, Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) Al-Hidayah yang dibangun sejak 2018 dan kini sudah terdaftar di Kementerian Agama dengan Nomor Statistik LPQ 411274051007.
BACA JUGA: Bau Busuk Muncul Mendadak, Padahal Sering Dilewati Warga, Bikin Merinding
Pembangunan LPQ itu terwujud dari hasil Aipda La Onta menyisihkan gajinya dan dibantu sang istri.
"Dibantu oleh istri yang berjualan di kios serta beberapa tahun terakhir ini dibantu rekan-rekan Polri seangkatannya Alumni Dikmaba Angkatan XIX Tahun 2000 (DTT-SMDE)," jelas dia.
BACA JUGA: Brigadir Abd Rahim, Polisi Berhati Mulia Itu Menangis
Aipda La Onta menceritakan awalnya pada Juni 2018, dia mulai mengumpulkan anak anak santri satu persatu untuk diajarkan huruf hijaiyah (Al-Quran).
Kemudian, pada 2019 anak-anak santri mulai bertambah banyak jumlahnya hingga mencapai 70 orang.
Sementara itu, dalam mengajar membaca Al-Quran dia dibantu kedua puteranya sebagai guru mengaji.
"Hal ini yang mendorong saya selaku penegak hukum peka terhadap keadaan lingkungan sekitar guna membangun karakter anak untuk memahami dan mempelajari agama serta menjadi teladan bagi masyarakat dan memberikan manfaat yang baik kepada orang lain di sekitarnya," pungkas Aipda La Onta. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasubag Humas PDAM Terlibat Kecelakaan di Jalan, Innalillahi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha