Apakah Erick Thohir Berani Terima Tantangan Arief Poyuono Ini?

Rabu, 22 April 2020 – 08:31 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk tidak cuma berkoar-koar soal adanya mafia impor alat kesehatan (Alkes).

Arief meminta pendiri Mahaka Group itu membuka siapa saja orang dan perusahaan yang dimaksud.

BACA JUGA: Mirip Adian Napitupulu, Pernyataan Arief Poyuono soal Erick Thohir juga Keras

Terlebih lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah beberapa kali dibuat marah akibat ulah mafia impor seperti minyak dan gas bumi (mIgas). Apalagi soal Alkes yang saat ini sangat dibutuhkan menghadapi pandemi virus corona.

"Ya jangan koar-koar saja dong. Langsung sebut dan tunjuk (siapa mafianya) biar enggak bikin bingung. Kalau ngomong pakai data. Berapa jumlah yang diimpor dan siapa yang mengimpor," ucap Arief kepada jpnn.com, Selasa (21/4) malam.

BACA JUGA: Menteri Erick Thohir Keluarkan Keputusan Luar Biasa soal THR

Arief mengatakan, Erick yang merupakan ketua TKN Jokowi - Ma'ruf (saat pilpres) tersebut juga harus paham kondisi industri farmasi dalam negeri, terutama di lingkungan BUMN sendiri.

"Harus sadar juga Erick, memangnya industri bahan baku obat di Indonesia sudah banyak apa? Lah kalau enggak impor buat obat pakai apa ya. Wong bikin masker dan APD saja bahan bakunya impor semua kok," tegas ketua umum FSP BUMN Bersatu ini.

BACA JUGA: Arief Poyuono Mengaitkan Munculnya Cacing Tanah dengan Jokowi

Arief juga menyentil rezim Presiden Jokowi yang tidak punya gagasan dan perencanaan bagaimana membangun industri farmasi nasional yang mandiri. Termasuk mengembangkan penelitian obat-obatan hasil karya anak negeri.

"Memangnya Joko Widodo semenjak berkuasa punya ide dan rencana agar Indonesia punya industri bahan baku obat dan pabrik obat yang mandiri? Kan enggak. Yang diutamakan cuma bangun infrastrutur tranportasi, telekomunikasi, listrik," jelas Arief.

Selain itu, Arief juga meminta Erick untuk membersihkan lingkungan BUMN, terutama oknum-oknum petinggi di perusahaan pelat merah yang main mata dengan para mafia impor.

"Kalau ada oknum petinggi BUMN yang main-main dengan impor bahan baku obat untuk jadi rente bersama pihak swasta sih sudah dari jaman jebot kali," tandas Arief. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler