jpnn.com, JAKARTA - HATI sapi atau liver mungkin adalah daging paling bergizi dan sehat yang bisa Anda makan, dan jika dimasak dengan benar, rasanya akan sangat lezat.
Berikut ini beberapa manfaat hati sapi atau liver, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 6 Manfaat Hati Sapi, Salah Satunya Atasi Anemia
1. Sebagai sumber energi
Hati sapi mengandung karbohidrat dan protein yang keduanya berkontribusi untuk sumber energi yang nantinya akan memperkuat daya tahan tubuh.
BACA JUGA: Nuklir Bukan Solusi Terbaik Sumber Energi
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan zinc dan manfaat vitamin A yang terdapat dalam manfaat hati sapi bisa memelihara kesehatan jaringan epitel termasuk pembuluh darah.
BACA JUGA: 5 Cara Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kedua zat gizi ini mampu membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap serangan infeksi baik karena virus, bakteri maupun mikroorganisme lainnya.
3. Mengatasi anemia
Asam folat dan zat besi sangat berguna untuk tubuh. Dengan mengonsumsi hati sapi, kamu bisa terhindar dari anemia atau penyakit kurang darah.
4. Menyehatkan otak
Hati sapi banyak mengandung manfaat vitamin B yang berguna untuk kesehatan otak dan penting bagi kesiapan kerja sel-sel syaraf.
Untuk kamu yang sering lupa, cobalah untuk mengonsumsi hati sapi yang mengandung vitamin B12 agar tidak pikun.
5. Mencegah kanker dan jantung
Hati sapi juga mengandung selenium yang membantu melawan kerusakan sel dari radikal bebas.
Zat ini bermanfaat untuk membentuk antioksidan dalam melawan sel-sel kanker serta bisa mencegah penyakit jantung.
6. Menjaga kesehatan mata
Salah satu kandungan dari hati sapi adalah vitamin A yang sangat penting untuk mencegah katarak, infeksi mata dan degenerasi makula terkait usia.
Bagi kamu yang memiliki masalah dengan penglihatan, cobalah untuk mengonsumsi hati sapi.
Namun, kamu juga harus ingat, hati sapi juga mengandung 90 persen kolesterol.
Mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi, secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa