Demokrat Beri Sinyal Merapat ke Jokowi, Ini Respons Ketum Golkar

Jumat, 03 Mei 2019 – 16:55 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan caleg Partai Golkar, alim ulama Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan posisi Partai Demokrat kepada Presiden Joko Widodo, apakah bakal diajak bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja atau tidak.

Selain itu, keputusan bergabung tidaknya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan diputuskan setelah ada pengumuman resmi dari KPU tentang pemenangan Pemilu 2019.

BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Cabut Konsensi Perusahaan Bersengketa dengan Rakyat

"Inikan merapatnya masih menunggu hasil resmi tanggal 22 (Mei) nanti. Jadi kita tunggu hasil saja. Masih menunggu itu, kita tunggu saja, karena itu prerogratif Pak Presiden. Itu tergantung Pak Presiden," ucap Airlangga ditemui di Kompeks Istana Negara, Jakarta pada Jumat (3/5).

BACA JUGA: AHY Ketemu Jokowi, BPN Minta Partai Demokrat Lebih Transparan

BACA JUGA: Jenderal Tito Karnavian Sudah Terlalu Lama Menjabat Kapolri

Sinyal merapatnya Demokrat ke koalisi pengusung Jokowi - Ma'ruf Amin semakin kuat pascakedatangan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Merdeka pada Kamis (2/5).

Bagi Airlangga, silaturhami antara putra SBY dengan Jokowi tersebut merupakan awal yang baik dalam menata perpoplitikan ke depan. Terlebih pemerintah membutuhkan dukungan yang kuat di Parlemen.

BACA JUGA: Jokowi Sentil Sengketa Lahan di Riau saat Rapat Kabinet

"Tentu perlu dukungan parlemen yang kuat. Saat sekarang kan koalisi sudah sekitar 60 persen," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Jenguk Bu Ani, Pak Prabowo Mengambek Lantaran AHY Ketemu Jokowi ya?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler