jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Aparat kepolisian melakukan penyekatan jalan masuk menuju arena balapan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11).
Penyekatan dilakukan menyusul dimulainya kegiatan World Superbike di Sirkuit Mandalika.
BACA JUGA: Pasukan Brimob Sudah Bersiaga di Sirkuit Mandalika
Berdasar pantauan, aparat gabungan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan mulai disebar di beberapa titik khusus yang telah ditentukan untuk melakukan penjagaan.
Selain itu, jalan pintu masuk Bandara Lombok juga dijaga aparat, termasuk jalan bypass menuju Mandalika.
BACA JUGA: Pernyataan Jaksa Agung Tegas Banget Soal Hukuman Mati Bagi Koruptor, Begini
Setiap pengendara kendaraan mobil maupun motor yang akan masuk melalui jalur bypass Kuta, tepatnya di Bundaran simpang tiga kuta, pengendara harus ada kartu VIP.
Selanjutnya bagi yang tidak memiliki kartu diarahkan menuju parkir yang telah disiapkan di area Masjid Nurul Bilad.
BACA JUGA: Mahasiswi Unsri Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Dosen, Polisi Menyarankan Begini
Begitu juga dengan kendaraan yang datang melalui jalan bypass Bandara Lombok, tidak bisa masuk menuju Sirkuit kalau tidak ada kartu VIP.
Mereka diarahkan ke area parkir sisi timur Sirkuit di Pantai Ann.
"Harus ada kartu VIP baru bisa masuk ke jalan menuju Sirkuit. Kalau tidak ada silakan ke parkiran," kata salah seorang petugas yang berjaga.
Beberapa pengendara yang merupakan warga setempat atau yang bekerja di KEK Mandalika Resort tetap diperbolehkan melintas setelah menunjukkan identitas.
Polda Nusa Tenggara Barat menerapkan penjagaan berlapis pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok.
Akses jalan masuk menuju sirkuit dijaga ketat.
"Untuk pengamanan telah dipersiapkan secara komprehensif."
"Semua jalur masuk sudah diatur baik yang masuk dari jalan Bypass Bandara Lombok atau dari arah Barat dan timur, serta pengunjung yang menginap juga sudah disimulasikan teknik pengamanannya," kata Kapolda NTB Irjen Moh Iqbal di Praya, Lombok Tengah, Jumat.
Penyelenggaraan IATC dan WSBK perlu didukung pengamanan yang baik untuk menjamin keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Kami akan menggelar operasi mandiri kewilayahan dengan sandi Mandalika Rinjani 2021," katanya.
Jumlah personel yang akan dilibatkan dua ribu lebih termasuk anggota Polres jajaran, anggota TNI, Dinas Perhubungan di-backup personel dari Mabes Polri sebanyak 408 personel.
"Dalam pengamanan itu didukung dengan sarana dan prasarana berupa dua kapal dan satu Heli dari Korpolairud Baharkam Polri dan Heli dari Basarnas," katanya.
Sarana yang akan disiagakan berupa puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Polda NTB juga menyiapkan berbagai bentuk pengamanan dan langkah antisipasi untuk memastikan even berjalan lancar, mulai dari kedatangan penonton hingga kepulangannya.
"Kedatangan dan kepulangan penonton tetap dikawal," katanya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang