jpnn.com - SURABAYA – Pakuwon Group menawarkan sistem pembelian Double Deal (DD) pada konsumen. Sistem itu merupakan salah satu strategi jitu Pakuwon Group untuk menggenjot pendapatan.
Director of Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, Double Deal merupakan sitem pembayaran di mana pembeli yang langsung membeli dua unit produk Pakuwon di Surabaya akan mendapatkan harga khusus.
BACA JUGA: Punya Galangan Kapal, Samudera Indonesia tak Perlu Pesan ke Jepang
Misalnya, pembelian apartemen dengan harga semula Rp 1,28 miliar, jika membeli dua unit sekaligus maka akan harganya tinggal Rp 825 juta per unit.
“Kami yakin Double Deal ini dapat menarik banyak pembeli. Apalagi, adanya program tax amnesty bisa mendorong pasar properti,” ujar Sutandi ditemui dalam pameran produk Pakuwon di Tunjungan Plaza, Rabu (14/9).
BACA JUGA: Jajakan Obligasi Rp 900 Miliar untuk Akuisisi Tanah
Selain tax amnesty, lanjut dia, beberapa faktor pendukung lain yang mendorong tumbuhnya kembali pasar properti adalah penurunan Pajak Penghasilan (PPh) dari lima persen menjadi 2,5 persen.
Ada juga penurunan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi 2,5 persen, pelonggaran Loan to Value (LtV) Kredit pemilikan Rumah (KPR) serta suku bunga kredit yang mulai kompetitif.
BACA JUGA: Duo Taipan Bersaudara Dongkrak Uang Tebusan Tax Amnesty
Sutandi menjelaskan, Pakuwon Group menargetkan penjualan hingga akhir tahun ini sebesar Rp 3 triliun.
Sedangkan sampai dengan bulan Agustus, penjualan Pakuwon Group sudah mencapai Rp 1,6 triliun. Khusus pada pameran ulang tahun Pakuwon City ini target transaksi sebesar Rp 200 miliar.
Menurut dia, sistem pembayaran KPR masih menguasai 80 persen dari total penjualan di Pakuwon. Oleh sebab itu, Pakuwon saat ini menggandeng tujuh bank untuk kemudahan pembeli dalam melakukan transaksi. Khususnya, bagi pembeli dengan sistem KPR.
“Kami memberikan pilihan KPR bagi masyarakat, di antaranya dapat melalui BCA, Danamon, Mandiri, BRI, CIMB Niaga, May Bank, dan Permata Bank,” ujar dia. (dia/hen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASDP Indonesia Punya 2 Direktur Baru
Redaktur : Tim Redaksi