JAKARTA – Ini peringatan bagi daerah yang suka lelet menyelesaikan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(Perda APBD)Pemerintah memberi tenggat April 2009 untuk penyelesaian Perda APBD tahun 2009
BACA JUGA: Kejaksaan Bentuk Timsus di Daerah
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengancam akan memotong jatah Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 25 persen bagi daerah yang melampaui tenggat waktu tersebutSri Mulyani mengatakan, pemotongan DAU itu sebagai upaya pemerintah pusat untuk mendorong daerah menyelesaikan Perda APBD-nya
BACA JUGA: Pemerintah Hanya Batalkan 773 Perda Bermasalah
Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya, penyelesaian Perda APBD sejumlah daerah tergolong lambatBACA JUGA: Duit BI Buat Beli Rumah
APBD yang sudah diselesaikan sejak awal membantu mempercepat penyerapan dana pusat yang ditransfer ke daerahSemakin cepat terserap, semakin lancar roda pembangunan di daerah"Sebenarnya kita berharap semua Perda APBD sudah ditetapkan pada waktu yang tepat, yakni akhir Januari 2009 atau paling lambat akhir Februari 2009Namun kita masih toleransi hingga April asal ada alasan yang jelasBagi daerah yang tidak melakukan penyelesaian perda APBD hingga bulan April, maka akan dikenakan punishment berupa penundaan Dana Alokasi Umum sebesar 25 persen," ujar Sri Mulyani di acara yang digelar Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) di Jakarta, Selasa (22/7)
Sedang bagi daerah yang tergolong cepat menyelesaikan Perda APBD-nya, maka pemerintah pusat akan memberikan penghargaan ( reward ) berupa percepatan penyaluran jatah Dana Alokasi Khusus (DAK)Sistem reward and punishment ini, kata Sri Mulyani, akan terus dikembangkan"Atau dengan cara lain yang sifatnya memberi dorongan dan mendidik daerah," katanya, tanpa menyebut contoh cara lain yang dimaksudkan itu
Disebutkan Sri, ada tren penyelesaian Perda APBD membaik dari tahun ke tahunPada 2006, ada perda APBD yang baru diselesaikan OktoberBerikutnya, ada perbaikan di 2007 dimana paling lambat daerah menyelesaikan Perda APBD-nya pada bulan JuliSedang pada 2008 paling telat diselesaikan Mei 2008Sri yakin, tenggat April 2009 cukup logisDia cerita, keterlambatan penyelesaian APBD seperti pada 2006 yang hingga Oktober itu membuatnya jengkelPasalnya, tahun anggaran hanya tersisa dua bulan, yakni Nopember dan Desember"Hal seperti itu yang sempat membuat saya kesal," cetusnya serius(sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serahkan Duplik, Ayin Colek JPU
Redaktur : Tim Redaksi