jpnn.com, BOGOR - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi daerah dalam melaksanakan program vaksinasi COVID-19.
Bima Arya mencatat setidaknya ada empat kendala mengemuka, sebagaimana disampaikan para anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
BACA JUGA: Anggota Dewan ini Merelakan Gajinya untuk Warga Terdampak COVID-19, yang Lain Kapan?
Rapat koordinasi Apeksi digelar secara virtual pada Senin (19/7) kemarin.
Keempat kendala dimaksud yakni pencairan insentif bagi tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Banyak Banget, Sebegini Paket Daging Hewan Kurban yang Disalurkan Sahroni
Kemudian, distribusi vaksin, kepastian ketersediaan vaksin dan pendaftaran warga yang ingin menerima vaksin.
Bima Arya menyatakan akan segera menyampaikan semua masukan yang menjadi persoalan di daerah kepada pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kabar Gembira, BKN Memperpanjang Masa Pendaftaran Seleksi CASN
"Data capaian masing-masing target pelaksanaan vaksinasi di daerah juga menjadi keluhan para wali kota anggota Apeksi," ujar Bima Arya dalam keterangannya, Selasa (20/7).
Bima menyarankan agar pemerintah kota menjalin kerja sama dengan Polri dan TNI untuk bersama-sama melaksanakan vaksinasi, guna mendukung percepatan capaian target vaksinasi.
Pemerintah kota juga dapat menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki institusi kesehatan.
Bima Arya menilai koordinasi antarlembaga juga menjadi salah satu hal yang dapat mempercepat capaian target vaksinasi.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang